’’Wheels to Waves’’, Cara Baru Perkenalkan Lombok sebagai Destinasi Wisata Ramah Sepeda

Mataram (Suara NTB) – NTB memiliki banyak objek wisata yang belum dieksplorasi dan dikelola secara maksimal. Untuk itu diperlukan cara dan terobosan baru agar potensi wisata ini bisa dikelola maksimal dan mampu memberikan kontribusi buat daerah serta masyarakat.

Terkait hal ini, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB Baiq Ika Wahyu Wardhani, mengakui pesona alam Pulau Lombok sangat indah, sehingga harus bisa dimanfaatkan secara maksimal. Menurutnya, salah satu cara memperkenalkan untuk menikmati keindahan pesona alam Pulau Lombok adalah dengan bersepeda atau Wheels to Waves. Hal ini sekaligus memperkenalkan Pulau Lombok sebagai Destinasi Wisata Ramah Sepeda.

Menurutnya, Wheels to Waves adalah kolektif sepeda gravel (sepeda yang didesain menempuh jalur berkerikil) berkolaborasi dengan Active Adventure. ‘’Pesona alam yang indah, suasana pedesaan yang asri, pantai pantai yang mengagumkan menjadi salah satu inspirasi dari Wheels to Waves melalui kolaborasi dengan Active Adventure untuk memunculkan konsep wisata baru ini.

‘’Wheels to waves melakukan perjalanan olahraga bersepeda dengan konsep bikepacking yang diagendakan  berlangsung selama 9 hari dan telah dimulai dari 3 tanggal September hingga tanggal 12 September 2023 ini. Selain sejumlah pantai seperti Mandalika, Ekas, dan Senggigi, Wheels to Waves akan mengeksplorasi beberapa area hijau yang dikelilingi hutan dan perbukitan seperti Tetebatu, Sesaot, Suela, hingga Sembalun,’’ terangnya dalam keterangan yang diterima Suara NTB, Rabu, 6 September 2023.

Peserta kegiatan perdana ini, tambahnya, dimotori 7 ultra-cyclist asal Indonesia dan 1 orang yang berasal dari Inggris yang berkolaborasi dengan Active Adventure.  Diakuinya, konsep bikepacking yang dilakukan oleh Wheels to Waves sebenarnya sudah cukup populer di sejumlah negara seperti Perancis, Brazil, New Zealand dan beberapa negara lainnya yang memiliki landscape pegunungan dan pantai seperti Switzerland.

Untuk itu, munculnya Wheels to Waves yang merupakan kolektif dari beberapa pemeran sepeda gravel di Indonesia dengan dukungan dari Active Adventure ini memberikan angin segar kepada Pulau Lombok bisa lebih maksimal menghidupkan konsep wisata berbasis lingkungan pedesaan dan komunitas atau Slow Travel. Pola seperti ini banyak diaplikasikan di sejumlah negara, seperti Iceland, New Zealand, Switzerland, Thailand, dan Cambodia.

Slow Travel sendiri merupakan konsep wisata berbasis lingkungan dan komunitas, di mana para traveler bisa berbaur dengan masyarakat, tinggal di antara masyarakat, dekat atau bahkan bersama masyarakat serta mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat setempat.

‘’Dengan terdapatnya banyak desa wisata di Provinsi NTB, baik di Pulau Lombok maupun Sumbawa, dan bahkan Indonesia secara umum menjadikan slow travel ini sangat cocok untuk dikembangkan di setiap desa wisata yang ada di Indonesia, khususnya di NTB yang masih memiliki banyak desa yang asri dan dekat dengan alam yang masih terjaga,’’ terangnya.

Sementara itu, Humas Active Adventure Saeful Fikri mengatakan perjalanan perdana kolektif Wheels to Waves ini diikuti 8 orang ultra cyclist dari Indonesia dan Inggris yang akan mengeksplorasi keindahan hutan, sungai, air terjun tersembunyi, perkampungan, bukit dan juga pantai-pantai yang ada di Pulau Lombok.

“Kegiatan ini akan berlangsung selama 9 hari dan para cyclist akan menempuh jarak 640 km, dengan rute Mataram – Tetebatu – Mandalika – Ekas – Sembalun dan akan berakhir di Senggigi pada tanggal 12 September 2023,” jelasnya.

CEO Active Adventure, Widya Prajanthi menjelaskan kegiatan yang dilakukan Wheels To Waves Ini lebih dari sekedar kegiatan bersepeda, tetapi ada misi besar di baliknya, yaitu untuk memperkenalkan Pulau Lombok sebagai Destinasi Wisata Ramah Sepeda yang diharapkan mampu memperbaiki perputaran roda ekonomi masyarakat pedesaan melalui sektor pariwisata berbasis komunitas dan lingkungan atau slow travel yang sesuai dengan iklim sosial masyarakat pedesaan.

Menurutnya, Wheels to Waves adalah bentuk upaya Active Adventure dan komunitas sepeda gravel atau biasa dikenal dengan sepeda all-terrain di tingkat nasional dan Internasional untuk mempromosikan Sustainable Tourism berbasis lingkungan pedesaan kepada para penggiat olahraga di seluruh dunia.

“Kegiatan diagendakan akan berkelanjutan, sehingga harapan kami, di kemudian hari kami dapat menjalin kolaborasi yang harmonis dalam membentuk sebuah ekosistem yang baik dengan 4 komponen utama promosi pariwisata, yaitu: pemerintah, pelaku usaha, masyarakat dan media,” jelasnya. (ham)

RELATED ARTICLES









Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Co-Location ‘SenyuM’ dari BRI, Pegadaian, & PNM, Mudahkan Pelaku Usaha Akses...

0
Jakarta (suarantb.com)– Kehadiran co-location Holding Ultra Mikro (UMi) atau yang disebut gerai SenyuM terus dikembangkan untuk memudahkan nasabah pelaku usaha dalam mengakses layanan jasa...

Latest Posts

Co-Location ‘SenyuM’ dari BRI, Pegadaian, & PNM, Mudahkan Pelaku Usaha Akses Layanan Permodalan

Jakarta (suarantb.com)– Kehadiran co-location Holding Ultra Mikro (UMi) atau...

Bawaslu KSB Tertibkan APS Berbau Kampanye

Taliwang (Suara NTB) - Bawaslu Kabupaten Sumbawa Barat (KSB)...

Papuq Samsiah dan Cucunya Luput dari Bantuan Pemerintah

Giri Menang (Suara NTB) - Pemkab Lombok Barat (Lobar)...

Puluhan Developer di Lobar Diduga Belum Kantongi Izin LSD

Giri Menang (Suara NTB) - Pansus Raperda Pajak dan...

ARTKEL ACAK

Apel Perdana Bersama Seluruh ASN, Ini Pesan Pj Gubernur NTB kepada para ASN Muda

0
Mataram (Suara NTB) - Memimpin apel perdana bersama seluruh ASN lingkup Pemprov NTB, Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Drs. H. L. Gita Ariadi, M.Si., memberikan...

Enggan Komentari Mutasi dan Pj Sekda, Pj Gubernur akan Berkantor di Kabupaten

0
Mataram (Suara NTB) – Banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Penjabat (Pj) Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si. Seperti isu perombakan ‘’kabinet’’...

Dewan Ingatkan Penjabat Bupati Lotim Soal Beban Fiskal

0
Selong (Suara NTB) - Ketua DPRD Lombok Timur (Lotim), Murnan menaruh harapan besar pada penjabat Bupati Lotim, H.M. Juaini Taofik. Sekda Lotim yang ditetapkan...

Kolom