PDIP Optimis Kursi DPRD NTB Dari Dapil VI akan Diraih Kembali

Mataram (Suara NTB) – Pemilu legislatif 2024 PDIP NTB bertekad kuat untuk merebut kembali kursi DPRD Provinsi NTB di Dapil VI yang meliputi Kabupaten Bima, Dompu dan Kota Bima. Partai banteng moncong putih itu tak mau lagi kecolongan seperti pemilu 2019 lalu.

Hal itu disampaikan Caleg nomor urut 1 PDIP Dapil VI, Ahmad Yadiansyah kepada Suara NTB baru-baru ini. “Insyaallah untuk Dapil enam (kursi DPRD Provinsi NTB) kita pastikan aman 2024 ini,’ ucap Yadiansyah.
Optimisme mantan anggota DPRD Provinsi NTB periode 2014-2019 itu sangat optimis kursi PDIP di Dapil VI akan kembali lagi pada pemilu 2024 ini, karena memiliki komposisi Caleg yang kuat.

“Insya Allah yang sekarang ini ada peningkatan (suara), mohon do’anya agar bisa kursi kita di Udayana kembali dari Dapil enam ini kembali lagi,” kata Yadiansyah yang juga Ketua DPC PDIP Kota Bima itu.
Ditempat terpisah Wakil Ketua DPD PDIP NTB, H. Ruslan Turmudzi menegaskan bahwa partainya bertekad kuat ingin mengulang kejayaannya seperti Pemilu 2004 dulu yang berhasil mendudukkan kadernya sebagai pimpinan di DPRD Provinsi NTB.

“Target kami di 2024 ini tentu ingin melebihi hasil pemilu 2019 dulu. Kami ingin kembali mengulang sejarah pencapaian PDIP di Pemilu 1999 dan 2004, bisa menempatkan kader jadi wakil ketua DPRD NTB. Insya Allah kita akan kembalikan lagi perolehan suara itu di 2024 ini,” ucap Ruslan.

Lebih lanjut disampaikan Ruslan, PDIP NTB memiliki modal besar untuk mencapai target tersebut, yakni mesin politik partai kader yang kuat. Sehingga Bacaleg yang akan diterjunkan bertarung ada kader-kader pilihan, yang sudah terbukti dan teruji kemampuannya dalam menggalang dukungan massa.

“Caleg-caleg kami yang terseleksi ini adalah kader potensial semua, shingga kami yakin optimis PDIP bisa meningkat perolehan kursinya,” ungkap anggota DPRD Provinsi NTB itu.

Modal lain yang akan turut menopang kemenangan PDIP NTB yakni efek ekor jas dari Ganjar Pranowo yang telah resmi diusung PDIP sebagai bakal Capres 2024. Menurut Ruslan efek Ganjar di NTB cukup besar, karena sampai saat ini popularitas dan elektabilitas Ganjar di NTB cukup Besar.

“Kalau kita melihat hari ini, berdasarkan hasil survei internal, elektabilitas Ganjar di NTB mencapai 68 persen. Nah tentu ini juga akan dapat meningkatkan elektabilitas PDIP dan partai pendukung, itulah ekor jas Ganjar. Oleh karena itu setiap caleg dan kader sudah kami instruksikan harus pasang foto Ganjar jadi ikon,” pungkasnya. (ndi)

RELATED ARTICLES









Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

BKPH Maria Donggomasa Sita 31 Log Kayu Sonokeling, Diduga Hasil Illegal...

0
Bima (Suara NTB) - Jajaran Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Maria Donggomasa berhasil menyita 31 potongan kayu bulat (log) di So kmu kelompok hutan...

Latest Posts

BKPH Maria Donggomasa Sita 31 Log Kayu Sonokeling, Diduga Hasil Illegal Logging

Bima (Suara NTB) - Jajaran Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan...

Co-Location ‘SenyuM’ dari BRI, Pegadaian, & PNM, Mudahkan Pelaku Usaha Akses Layanan Permodalan

Jakarta (suarantb.com)– Kehadiran co-location Holding Ultra Mikro (UMi) atau...

Bawaslu KSB Tertibkan APS Berbau Kampanye

Taliwang (Suara NTB) - Bawaslu Kabupaten Sumbawa Barat (KSB)...

Papuq Samsiah dan Cucunya Luput dari Bantuan Pemerintah

Giri Menang (Suara NTB) - Pemkab Lombok Barat (Lobar)...

ARTKEL ACAK

Selain Urusan Tanah, BPN KSB Turut Berkontribusi untuk PAD

0
Taliwang (Suara NTB) - Kepala kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumbawa Barat, Edy Budaya Lutfi menjelaskan, urusan pihaknya selama ini tidak sekedar mengurus soal-soal...

Akselerasi Kemajuan Kampus, Ummat Gelar Rakerpim

0
Mataram (Suara NTB) - Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat) menggelar rapat kerja pimpinan (rakerpim) di Ballroom Hotel Jayakarta pada Kamis, 28 September 2023 sampai dengan...

Sehari Jelang Lengser, Walikota Bima Rombak Jajaran Pemkot Bima

0
Kota Bima (Suara NTB) - Sehari jelang berakhir masa jabatan (lengser) sebagai Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi SE, kembali merombak jajaran ruang lingkup Pemerintah...

Kolom