NTB akan Bentuk ’’Desanomics’’, Tujuh Desa Jadi Pilot Project

Mataram (Suara NTB) – Pemprov NTB melalui Dinas Perindustrian kembali melakukan inovasi guna mendukung berkembangnya sektor industri hingga ke desa desa.  Setelah mendirikan gallery sebagai etalase produk-produk lokal, Dinas Perindustrian juga medorong  salah satu inovasi bertajuk Desanomic atau Desa Industri. Inovasi baru ini akan diluncurkan dalam waktu dekat dengan melibatkan sejumlah stakeholder.

Kepala Dinas Perindustrian NTB, Nuryanti mengungkapkan, bahwa Desanomics merupakan sebuah terobosan baru yang digagas Pemprov NTB melalui Dinas Perindustrian. Di mana desa yang memiliki potensi ekonomi akan dapat dikembangkan atau dimaksimalkan.

“Desa potensial secara ekonomi  akan  kita maksimalkan, tentunya diselaraskan juga dengan dunia industri dan pasarnya,” jelas Nuryanti .

Nuryanti menyampaikan, industrialisasi adalah bagian dari proses modernisasi di mana perubahan sosial dan perkembangan ekonomi erat hubungannya dengan inovasi atau pembaharuan. Pemerintah NTB melalui Dinas Perindustrian sudah mulai mengembangkan berbagai terobosan terkait industrialisasi ini.

Desanomics yang diinisiasi ini kata Nuryanti memiliki tujuan utama memaksimalkan potensi satu desa tertentu. ” Jadi desa tidak harus banyak produk tetapi desa harus memiliki satu keunggulan produk untuk dibangun ekosistemnya,” tambah Yanti.

Tidak hanya itu Nuryanti menegaskan, untuk menembus pasar luar dan besar seperti Malaysia dan Singapura diperlukan hilirisasi industri serta keberlanjutan produksi. Dengan kata lain,  terlebih dahulu  barang mentah diolah menjadi produk semi jadi kemudian dipasarkan secara masif. Untuk mewujudkan semua itu, pihaknya berinisiatif akan memaksimalkan keberadaan masing masing BUMDes untuk selanjutnya didorong bermitra bersama pelaku industri/UMKM guna menyerap produk/komoditi unggulan desa tersebut.

“Jadi memang harus ada rantai panjang agar pendapatan itu merata. Dari masyarakat ke IKM kemudian ke BUMDes, selanjutnya BUMDes ke pasar,” ungkapnya.

Selanjutnya di tahun 2023 ini, setidaknya ada tujuh desa yang didorong untuk menjadi  pilot project Desanomics dengan berbagai hasil komoditi sektoral seperti kelautan perikanan, pertanian perkebunan, hingga kerajinan. Ke tujuh desa tersebut yaitu Desa Darmaji, Senggigi, Gapuk, Mamben, Semoyang, Grimax, dan Buwun Sejati. (ris/r)

RELATED ARTICLES









Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Bupati KSB Targetkan Jalan Lingkungan Desa Mulus

0
Taliwang (Suara NTB) - Bupati Sumbawa Barat, H. W. Musyafirin menyatakan, misi "jalan tanah" yang diusung pemerintahannya tahun ini akan mulai menyasar pembangunan dan...

Latest Posts

Bupati KSB Targetkan Jalan Lingkungan Desa Mulus

Taliwang (Suara NTB) - Bupati Sumbawa Barat, H. W....

Kader Golkar Loteng Dukung Suhaili di Pilkada NTB Nursiah di Pilkada Loteng

Praya (Suara NTB) - Nama H.M. Suhaili, FT., diinternal...

Disiplin dan Amanah Jaga NKRI, 21 Putra KLU Jadi Anggota Komponen Cadangan

Tanjung (Suara NTB) - Sebanyak 21 orang putra daerah...

Nonton MotoGP, Penonton Bisa Gunakan Kendaraan Sendiri

Mataram (Suara NTB) - MotoGP di Pertamina Mandalika International...

Anggaran Rp17 Miliar, Kasus Stunting di Lobar Berhasil Ditekan

Giri Menang (Suara NTB) - Pemerintah pusat menggelontorkan Rp17...

ARTKEL ACAK

Pemda Didorong Kumpulkan Pangkalan dan Tambah Kuota LPG 3 Kg

0
Dompu (Suara NTB) - Kelangkaan gas LPG 3 kg dan melonjaknya harga di pasaran membuat Bupati Dompu, H Kader Jaelani mengeluarkan instruksi untuk menindak...

Bima Bay Fezt 2023, Angkat Citra Pariwisata Kota Bima di Mata Nasional dan Internasional

0
Kota Bima (Suara NTB) - Bima Bay Fezt atau Festival Teluk Bima tahun 2023 yang dipusatkan di Pantai Lawata selama 7 hari sukses digelar....

KSB Raih Tiga Kategori BKN Award Tahun 2023

0
Taliwang (Suara NTB) - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) kembali menorehkan prestasi di ajang BKN Award. Tak tanggung-tanggung pada penghargaan tahun ini, KSB berhasil...

Kolom