Mataram (Suara NTB) – Bunda Literasi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah menerima audiensi dari Duta Bahasa Provinsi NTB, Gusti Bagus Naufal mahasiswa Universitas Mataram (Unram) dan Mila Sari mahasiswi Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Mataram yang akan mengikuti ajang Pemilihan Duta Bahasa 2023 Tingkat Nasional pada tanggal 25–30 September di Jakarta Pusat.
Bunda Niken memberikan apresiasi atas inovasi kartu “Mandalika” yang telah dibuat oleh Duta Bahasa NTB sebagai bentuk media bagi generasi muda untuk memudahkan dalam belajar literasi dan bahasa.
“Kartu yang sangat menarik dan tentunya ke depan harus ada bentuk digital sehingga tidak hanya bisa dimainkan dengan kartu tetapi juga di media digital juga bisa diakses,” tutur Bunda Niken di ruang tamu Pendopo Gubernur NTB, Kamis, 7 September 2023.
Ia juga memberi pesan kepada Duta Bahasa NTB untuk terus mencari pengalaman dan percaya diri untuk berkomunikasi dengan audiens sehingga mampu meningkatkan kemampuan komunikasi.
“Selamat semoga sukses, yang penting sekarang banyak mencari pengalaman, semakin banyak pengalaman maka akan semakin terbiasa,” pesannya.
Mila Sari menjelaskan bahwa kartu “Mandalika” sebagai akronim dari meningkatkan daya literasi melalui kartu. Tema Duta Bahasa kali ini yaitu daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
“Kartu Mandalika ini asal usulnya saat kami melakukan sosialisasi di Pulau Sumbawa. Di sana banyak anak-anak yang masim semangat untuk belajar, sehingga kami inisiatif untuk membuat sebuah permainan sekaligus media untuk belajar bagi anak-anak,” jelasnya.
Sementara itu, Gusti Bagus Naufal menuturkan persiapan-persiapan yang telah dilakukan dalam mengikuti ajang Pemilihan Duta Bahasa 2023 Tingkat Nasional, seperti penyusunan laporan, persiapan minat dan bakat, bahkan kostum yang akan dikenakan.
“Banyak sekali yang telah kami persiapkan, salah satunya kostum yang akan dikenakan, kami mengusung tema yang membawa nilai-nilai budaya dari Provinsi NTB,” tuturnya. (r)