Mataram (Suara NTB) – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd., menerima Audiensi Komisi Informasi Provinsi NTB. Wagub menyapaikan sampaikan pemerintah selalu mendukung keterbukaan informasi publik di NTB di ruang kerja Wakil Gubernur Selasa, 5 September 2023.
Dalam audiensi yang membahas berbagai aspek terkait keterbukaan informasi publik di wilayah NTB termasuk laporan pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik serta Anugerah Desa Gemilang Informasi Publik (DGIP) tahun 2023 menjadi sorotan utama.
Wakil Gubernur yang biasa disapa Umi Rohmi menyambut baik laporan tersebut dan mengapresiasi inisiatif Anugerah Desa Gemilang Informasi Publik (DGIP) yang memotivasi desa-desa di NTB untuk aktif dalam menyediakan informasi publik kepada warganya.
“Untuk keterbukaan informasi kami pemerintah NTB tetap suport intinya tetap di komunikasikan,” ujar Umi Rohmi.
Wakil Gubernur menggarisbawahi pentingnya keterbukaan informasi dalam membangun pemerintahan yang akuntabel dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, dan pemerintah NTB akan terus mendukung upaya-upaya seperti ini yang memajukan transparansi dan akuntabilitas di tingkat desa.
“Pada intinya upaya-upaya seperti ini pemerintah akan tetap support,” tutup Umi Rohmi.
Kegiatan monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik adalah bagian integral dari upaya pemerintah NTB dalam meningkatkan transparansi dan aksesibilitas informasi kepada masyarakat.
Ketua Komisi Informasi Provinsi NTB, Sansuri, S.Pt.,M.M., memaparkan hasil pemantauan dan evaluasi terkait sejauh mana keterbukaan informasi publik telah diimplementasikan di berbagai sektor pemerintahan NTB dan memaparkan beberapa desa telah menerima penghargaan DGIP sebagai pengakuan atas upaya mereka dalam mempromosikan keterbukaan informasi
Bahkan pihaknya sudah memberikan anugerah kepada 10 desa terbaik yang ada di NTB 5 dari 10 Desa sudah direkomendasikan untuk ke tingkat nasional.
“Kami sudah memberikan anugerah kepada 10 desa terbaik dan 5 sudah kita rekomendasikan untuk tingkat nasional,” tutur Sansuri kepada Wagub.
Disampaikan Sansuri, capaian dan prestasi-prestasi selama beberapa tahun badan publik Provinsi NTB yakni pada Indek Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) yang secara Nasional NTB berada di posisi ke 3 dengan skor nilai 80,49. NTB juga mencapai penghargaan tingkat nasional, salah satunya Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mutiara Sukma mendapat anugerah Tinarbuka peringkat ke 5 kategori penyelenggara perangkat daerah atau Kepala Dinas/Kepala Badan dan Direktur Rumah Sakit menjadi pertama kali mengukir sejarah.
“IKIP kita berada di posisi ke 3 tingkat Nasional, Baru dan menjadi pertama kali badan publik kita RSJ Mutiara Sukma mendapat anugerah Tinarbuka peringkat ke-5 secara nasional,” terang Sansuri.
Sansuri juga menyampaikan terima kasih kepada Wagub Umi Rohmi yang sudah banyak mendukung kegiatan-kegiatan Komisi Informasi. Tentunya PJ yang baru memiliki kepedulian yang sama dengan Wakil Gubernur yang memang sangat intens memperhatikan Komisi Informasi. Dan Harapnya Kolaborasi dari seluruh stake holder tetap terjalin dengan baik, menjadi faktor penting kesuksesan program KI NTB.
“Terima kasih kepada Wagub Umi Rohmi dan harapan kami PJ yang baru memiliki kepedulian yang sama dengan ibu Wagub terhadap Komisi Informasi NTB,” tutup Sansuri. (r)