Taliwang (Suara NTB) – Wakil bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin mengunjungi pihak keluarga korban sampan tenggelam yang menimpa warga Desa Labuhan Lalar Kecamatan Taliwang, Senin, 4 September 2023.
Sebagaimana diketahui saat ini dua orang warga desa Labuhan Lalar atas nama Zulkifli dan Ervin masih dalam pencarian setelah sampan yang ditumpanginya diduga tenggelam di selat Alas dalam perjalanan pulang dari pelabuhan Labuhan Haji, Lombok Timur pada hari Jumat, 1 September lalu.
Menurut keterangan pihak keluarga, awal diketahui Zulkifli dan Ervin mengalami insiden tenggelam saat pihak keluarga dari Lombok menghubungi keluarga yang ada di Desa Labuhan Lalar pada Sabtu malam, mempertanyakan keduanya apakah sudah tiba di Labuhan Lalar. Karena sejak berangkat sekitar pukul 17.00 wita, korban diperkirakan seharusnya sudah tiba di Labuan Lalar. Pihak keluarga di Labuhan Lalar pun terkejut karena sampai tengah malam keduanya belum tiba di rumah.
Atas informasi dari Lombok itu, keluarga di desa Labuhan Lalar pun merasa panik dan melaporkan kejadian itu. Malam itu pun dikakuan upaya pencarian dengan mengerahkan tim rescue Pos SAR Kayangan, TNI, Polri, BPBD Sumbawa Barat, Unit SAR Lombok Timur, PT. AMMAN dan warga setempat. Sayang upaya itu sendiri sejauh ini belum membuahkan hasil.
Wabup saat bertemu dengan kelurga Zulkifli dan Ervin menyampaikan rasa duka citanya atas insiden itu. Wabup pun memberikan semangat kepada keluarga terutama kepada istri Zulkifli agar tetap teguh menerima cobaan tersebut. “Ibu ikhlaskan, ini cobaan,” kata Wabup saat bertemu istri Zulkifli.
Wabup menjelaskan, pemerintah KSB melalui BPBD dan unit penyelamatan lainnya saat ini masih tetap berupaya melakukan pencarian. “Ada pihak AMNT yang membantu. Mudah-mudahan ada titik terang keduanya bisa ditemukan dengan selamat,” harapnya.
Selain memberikan semangat kepada keluarga korban, Wabup mengingatkan warga lainnya agar tetap berhati-hati saat melaut. Agar kemudian tidak memaksakan diri turun ke laut jika kondisi cuaca tidak memungkinkan. “Saya harap juga sebagai bentuk antisipasi mungkin sudah saatnya desa memikirkan pengadaan sampan penyelamat agar kalau ada insiden seperti proses pencarian dapat segera dilakukan,” paparnya.
Kehadiran Wabup mengunjungi keluarga korban itu didampingi kepala dinas sosial dan kepala pelaksana BPBD. Diakhir kunjungannya Wabup pun menyerahkan bantuan berupa Sembako dan sejumlah uang kepada pihak keluarga Zuklifli dan Ervin.
Sementara itu kepala pelaksana BPBD KSB, Abdul Hamid mengatakan, sejauh ini tim masih melalukab pencarian. Menggunakan armada kapal pencarian difokuskan dengan menyusuri sekitar pinggir pantai yang ada di sepanjang perairan pantai Sumbawa Barat. “Kalau melihat kondisi arus di perairan selat Alas ada kemungkinan korban terseret ke wilayah kita (KSB),” tukasnya.(bug)