Sekolah Diingatkan Tidak Ulangi Kesalahan Sulingjar Tahun Lalu

Mataram (Suara NTB) – Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) yang diperuntukkan bagi guru dan kepala sekolah dalam rangkaian Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) akan dilaksanakan tanggal 11–24 September 2023. Sekolah diingatkan tidak mengulangi kesalahan pelaksanaan Sulingjar seperti tahun lalu. Tahun lalu banyak kepala sekolah dan guru yang terlambat mengisi survei, sehingga jadwal pengisian Sulingjar beberapa kali diperpnjang.

Koordinator Teknis Jenjang SMA ANBK Dikbud Provinsi NTB Tahun 2023, Purni Susanto pada Selasa, 5 September 2023 mengatakan, catatan yang perlu diatensi berdasarkan pengalaman Sulingjar tahun sebelumnya yakni banyak data guru yang kurang valid, misalnya guru sudah mutasi atau meninggal tapi namanya masih bercokol di Dapodik. Guru-guru yang sudah tidak aktif namun masih terdata pada Dapodik seperti ini akan sangat mempengaruhi persentase atau tingkat partisipasi kegiatan ANBK di NTB.

“Apalagi bila data seperti ini cukup banyak tersebar di beberapa sekolah. Karena itu, kami harapkan agar sekolah memberikan atensi khusus terkait validasi data dapodik ini,” harap Purni.

Penyelenggara pusat menargetkan semua sekolah mengisi survei lingkungan belajar. Karena itulah, pada tahun lalu Kemendikbudristek beberapa kali memperpanjang waktu pengisian survei. Tidak adanya sanksi disebut sebagai penyebab tidak optimalnya pengisian survei lingkungan belajar oleh sekolah.

Menurut Purni, penyebabnya antara lain data kepsek atau guru sudah tidak bertugas lagi di sekolah tersebut. Kepsek atau guru juga kurang paham teknologi digital. Selain itu, kepsek atau guru sudah sepuh sehingga kurang inisiatif.

Purni mengingatkan, survei lingkungan belajar sangat penting agar dapat mengetahui sejauh mana iklim belajar sekolah. Termasuk kualitas pembelajaran, iklim belajar dan inklusivitas, refleksi guru, perbaikan praktik belajar. “Sulingjar juga ditujukan untuk diagnosis masalah dan perencanaan perbaikan,” jelasnya.

Komponen asesmen nasional terdiri dari Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), survei karakter, dan survei lingkungan belajar. Untuk AKM terdiri dari literasi dan numerasi. Survei karakter terdiri dari enam sub topik yang akan disurvei. Diharapkan dari hasil survei karakter akan keluar sebuah paradigma profil pelajar yang disebut profil pelajar Pancasila. Sementara, survei lingkungan belajar, berupa survei kondisi belajar, metode belajar, dan lainnya. (ron)

RELATED ARTICLES









Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Bupati KSB Targetkan Jalan Lingkungan Desa Mulus

0
Taliwang (Suara NTB) - Bupati Sumbawa Barat, H. W. Musyafirin menyatakan, misi "jalan tanah" yang diusung pemerintahannya tahun ini akan mulai menyasar pembangunan dan...

Latest Posts

Bupati KSB Targetkan Jalan Lingkungan Desa Mulus

Taliwang (Suara NTB) - Bupati Sumbawa Barat, H. W....

Kader Golkar Loteng Dukung Suhaili di Pilkada NTB Nursiah di Pilkada Loteng

Praya (Suara NTB) - Nama H.M. Suhaili, FT., diinternal...

Disiplin dan Amanah Jaga NKRI, 21 Putra KLU Jadi Anggota Komponen Cadangan

Tanjung (Suara NTB) - Sebanyak 21 orang putra daerah...

Nonton MotoGP, Penonton Bisa Gunakan Kendaraan Sendiri

Mataram (Suara NTB) - MotoGP di Pertamina Mandalika International...

Anggaran Rp17 Miliar, Kasus Stunting di Lobar Berhasil Ditekan

Giri Menang (Suara NTB) - Pemerintah pusat menggelontorkan Rp17...

ARTKEL ACAK

Nilai KKN dari Kegiatan MBKM di Unram Direkognisi

0
Mataram (Suara NTB) -Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Mataram (LPPM Unram) melalui Bagian Pengelola Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Kerja Sama, menggelar...

Kasus Penyelundupan Pupuk Subsidi, DPRD NTB Minta APH Lanjutkan Pengusutan

0
Mataram (Suara NTB) - DPRD Provinsi NTB memberikan apresiasi terhadap Aparat Penegak Hukum (APH) yang telah berhasil mengusut kasus penyelundupan pupuk bersubsidi di NTB....

Sehari Jelang Lengser, Walikota Bima Rombak Jajaran Pemkot Bima

0
Kota Bima (Suara NTB) - Sehari jelang berakhir masa jabatan (lengser) sebagai Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi SE, kembali merombak jajaran ruang lingkup Pemerintah...

Kolom