Revitalisasi Bahasa Daerah, Kantor Bahasa NTB Apresiasi Festival Tunas Bahasa Ibu Kecamatan Selong

Mataram (Suara NTB) – Giat pengimbasan Revitalisasi Bahasa Daerah terus digaungkan oleh Kantor Bahasa Provinsi NTB. Pada Senin, 4 September 2023, giat pengimbasan tersebut dilakukan oleh para guru master Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur (Lotim).

Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk Festival Tunas Bahasa Ibu dan Seni Tingkat Kecamatan Selong yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan sasaran pengimbasan dari satuan pendidikan.

Kantor Bahasa NTB terus mengawal pelaksanaan pengimbasan Revitalisasi Bahasa Daerah yang bermuara pada Festival Tunas Bahasa Ibu. Kegiatan yang dilaksanakan di Kecamatan Selong, diinisiasi oleh para guru master bekerja sama dengan UPTD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Selong.

Pada kegiatan ini, Kepala Kantor Bahasa NTB, Puji Retno Hardiningtyas, bersama tim KKLP Pelindungan dan Pemodernan Bahasa dan Sastra hadir meninjau langsung pembukaan kegiatan.

Dalam sambutannya, Puji Retno menekankan pentingnya semangat dan motivasi pengimbasan Revitalisasi Bahasa Daerah di semua satuan pendidikan. Ia menuturkan bahwa Festival Tunas Bahasa Ibu merupakan muara dari serangkaian tahapan Revitalisasi Bahasa Daerah yang dijadikan program Merdeka Belajar episode ke-17 oleh Mendikbudristek.

“Tujuan dari Revitalisasi Bahasa Daerah adalah pertama, menjadikan bahasa daerah sebagai bahasa penutur komunikasi sehari-hari, kedua menghidupkan penggunaan bahasa daerah dalam ranah sekolah, keluarga, dan masyarakat, ketiga memberikan kreativitas dan kemerdekaan berbahasa daerah, dan keempat memberikan ranah dan kebijakan bagi para pemangku kepentingan untuk melaksanakan dan memgembangkan identitas daerahnya. Kegiatan ini tidak dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya dukungan dari pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan jumlah pengimbasan Revitalisasi Bahasa Daerah yang dilakukan para guru master akan didata oleh Kantor Bahasa NTB sebagai laporan kepada Kepala Badan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

“Saya mengapresiasi para guru master Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur yang telah melaksanakan FTBI Tingkat Kecamatan dengan 7 mata lomba. Kami akan melaksanakan FTBI Tingkat Provinsi NTB di Pulau Sumbawa pada tanggal 1–3 November 2023 dan Pulau Lombok 4–6 November 2023. Kami akan segera menyusun petunjuk teknis terbaru agar dapat segera dibagikan dan dipelajari oleh para guru master. Kami juga mengapresiasi Kabupaten Lombok Timur yang telah melaksanakan Sosialisasi Kurikulum Muatan Lokal. Terima kasih atas kontribusi dan peran aktif Bapak dan Ibu dalam pelestarian bahasa daerah Sasak,” lanjutnya.

Hal senada juga dikuatkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur, Izzudin, yang berkesempatan hadir pada kegiatan hari ini. Ia menuturkan bahwa Revitalisasi Bahasa Daerah merupakan amanah dari Mendikbudristek pada Merdeka Belajar episode ke-17.

“Kami telah melakukan Bimbingan Teknis Kurikulum Muatan Lokal Sasak se-Kabupaten Lombok Timur. Seluruh infrastruktur sudah siap dan kami telah mendapatkan sertifikat 8 orang dari tim teknis cagar budaya sehingga memudahkan penetapan cagar budaya di Lombok Timur. Saya berharap siswa-siswa kita lebih semangat lagi dengan transformasi pembelajaran ini sesuai dengan talenta dan minat bakat siswa kita. Bapak dan Ibu kepala sekolah juga melanjutkan pembelajaran bahasa dan seni di sekolah,” tuturnya.

Berikutnya, Kepala UPTD Dikbud Kecamatan Selong, Wildan, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan anak-anak didik mengikuti kegiatan FTBI Tingkat Provinsi yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Provinsi NTB.

Pada kegiatan ini, hadir juga Camat Selong, Kapolsek Kecamatan Selong, Kepala Seksi Kurikulum Dinas Dikbud Kabupaten Lombok Timur, kepala sekolah, pengawas, dan siswa yang akan mengikuti lomba. Berdasarkan laporan dari ketua panitia, terdapat lomba begolohan yang diikuti 25 siswa, lomba bewaran dengan 27 siswa, lomba menulis aksara Sasak dengan 21 siswa, lomba puisi bahasa Sasak dengan 35 siswa, lomba nembang dengan 23 siswa, dan lomba menyanyi solo dalam bahasa Sasak dengan 33 siswa. Total peserta yang akan mengikuti kegiatan sebanyak 164 siswa yang akan diseleksi pada tanggal 5–12 September 2023. Siswa yang mengikuti lomba berasal dari 35 satuan pendidikan negeri dan swasta se-Kecamatan Selong.

Kegiatan ini disemarakkan juga oleh penampilan nembang dari siswa SDN 2 Pancor, Nikmatullah, tari Mandalika, nembang lagu Sasak “Amaq Tegining, Inaq Tegining”, dan beberapa penampilan seni lainnya. Pada akhir kegiatan, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat mengingatkan para guru master untuk mendokumentasikan aktivitas dan jumlah masyarakat yang hadir pada saat Festival Tunas Bahasa Ibu sebagai bagian dari laporan semarak FTBI Tingkat Nasional mendatang. (ron)

RELATED ARTICLES









Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Jadi Tokoh Inspiratif Dunia, Biografi Jokowi Tulisan Dirut PLN Terbit di...

0
Seoul (Suara NTB)-Buku biografi “Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia” karya Darmawan Prasodjo dirilis dalam versi Bahasa Korea. Peluncuran buku dilakukan dalam acara Festival Indonesia pada...

Latest Posts

Jadi Tokoh Inspiratif Dunia, Biografi Jokowi Tulisan Dirut PLN Terbit di Korea

Seoul (Suara NTB)-Buku biografi “Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia” karya...

Siap-siap! PLN Jadi Raksasa Pelaku Carbon Trading yang Melantai di Bursa Karbon Indonesia

Jakarta (Suara NTB)-Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) yang telah diluncurkan...

BKPH Maria Donggomasa Sita 31 Log Kayu Sonokeling, Diduga Hasil Illegal Logging

Bima (Suara NTB) - Jajaran Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan...

Co-Location ‘SenyuM’ dari BRI, Pegadaian, & PNM, Mudahkan Pelaku Usaha Akses Layanan Permodalan

Jakarta (suarantb.com)– Kehadiran co-location Holding Ultra Mikro (UMi) atau...

Bawaslu KSB Tertibkan APS Berbau Kampanye

Taliwang (Suara NTB) - Bawaslu Kabupaten Sumbawa Barat (KSB)...

ARTKEL ACAK

Aset Milik Tersangka Korupsi di Kasus Perusda Disita

0
Mataram (Suara NTB) - Penyidik Kejaksaan Negeri Sumbawa Barat, menyita sejumlah aset tanah milik tersangka EK (Direktur CV Putra Andalan Marine) di kasus dugaan...

Ahli Waris Petugas Sensus Pertanian 2023 Mendapat Santunan Kematian Rp211,6 Juta dari BPJS Ketenagakerjaan...

0
Mataram (Suara NTB) - BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek Wilayah NTB memberikan santunan sebesar Rp211,696.000 kepada ahli waris Alm. Syahrul, seorang petugas Sensus Pertanian Tahun...

PJ Gubernur Hadiri Langsung Rapat Paripurna DPRD Terkait Penambahan Jenis Pajak Daerah

0
Mataram (Suara NTB) - Pj Gubernur NTB, H. Lalu Gita Ariadi menjelaskan berdasarkan pasal 4 ayat (1) undang-undang nomor 1 tahun 2022 tentang hubungan...

Kolom