Persoalan TPA Kebon Kongok, Tuntutan Warga Harus Dipertimbangkan

Giri Menang (Suara NTB) – Bupati Lombok Barat (Lobar), H. Fauzan Khalid memastikan bahwa Pemkab Lobar ikut turun melakukan komunikasi dengan masyarakat Desa Taman Ayu terkait dengan masih adanya penolakan terhadap landfill baru tempat pembuangan akhir (TPA) sampah regional Kebon Kongok yang  belum bisa dioperasikan. Selain membantu melakukan komunikasi, Bupati juga mendorong agar Pemprov mempertimbangkan permintaan masyarakat yang ada di Desa Taman Ayu.

“Apa yang didapatkan masyarakat di sana ( Taman Ayu) harus kita fikirkan, pemprov harus pertimbangkan itu,” ujar Bupati saat ditemui Senin, 4 September 2023. Ia mengatakan, salah satu bentuk hal negatif yang bisa didapatkan dari masyarakat yang ada di TPA adalah nilai terhadap aset masyarakat di sana. “Salah satu yang paling berdampak adalah nilai jual aset mereka. Ini harus dipertimbangkan,” paparnya.

Pihaknya sudah meminta kepada Kepala Dinas LH Lombok Barat untuk konsen melakukan komunikasi dengan masyarakat atau melakukan dialog dua pihak. “Posisi kita di sini Pemkab Lombok Barat, jubir masyarakat setempat,” kata Bupati.

Fauzan mengatakan, saat ini apa yang dipermasalahkan warga lebih banyak persoalan di komunikasi. Karena pada dasarnya landfill baru itu malah membantu. Beberapa kebijakan terkait tuntutan warga  itu, menjadi kewenangan Pemprov NTB. Pemkab Lobar dalam hal ini, lebih sebagai juru bicara masyarakat. “Saya minta ke Dinas Lingkungan Hidup, agar ini dibantu dialog,” tegasnya.

Ia menyarankan kepada masyarakat, agar tuntunannya wajar. Misalnya terkait kompensasi nilai jual aset, warga tidak meminta harga terlalu mahal. “Wajar, rasional, tapi masyarakat tidak boleh dirugikan, terutama pemerintah desa,” kata Fauzan. Hal inilah yang harus dikomunikasikan dengan baik. Terkait hal tersebut, Fauzan menegaskan, Pemkab Lobar akan berupaya maksimal mengkomunikasikan dengan pemprov, agar kebijakan yang diberikan berpihak pada kepentingan masyarakat sekitar. “Saya yakin sekali persoalannya lebih banyak pada komunikasi,” tegasnya.

Sementara itu, Kadis LHK Provinsi NTB, Julmansyah yang dikonfirmasi media membantah adanya penolakan warga terkait operasional Landfill. “Gak ada penolakan warga, silakan berkunjung ke TPA biar lebih jelas,” kata dia. (her)

RELATED ARTICLES









Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Jadi Tokoh Inspiratif Dunia, Biografi Jokowi Tulisan Dirut PLN Terbit di...

0
Seoul (Suara NTB)-Buku biografi “Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia” karya Darmawan Prasodjo dirilis dalam versi Bahasa Korea. Peluncuran buku dilakukan dalam acara Festival Indonesia pada...

Latest Posts

Jadi Tokoh Inspiratif Dunia, Biografi Jokowi Tulisan Dirut PLN Terbit di Korea

Seoul (Suara NTB)-Buku biografi “Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia” karya...

Siap-siap! PLN Jadi Raksasa Pelaku Carbon Trading yang Melantai di Bursa Karbon Indonesia

Jakarta (Suara NTB)-Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) yang telah diluncurkan...

BKPH Maria Donggomasa Sita 31 Log Kayu Sonokeling, Diduga Hasil Illegal Logging

Bima (Suara NTB) - Jajaran Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan...

Co-Location ‘SenyuM’ dari BRI, Pegadaian, & PNM, Mudahkan Pelaku Usaha Akses Layanan Permodalan

Jakarta (suarantb.com)– Kehadiran co-location Holding Ultra Mikro (UMi) atau...

Bawaslu KSB Tertibkan APS Berbau Kampanye

Taliwang (Suara NTB) - Bawaslu Kabupaten Sumbawa Barat (KSB)...

ARTKEL ACAK

Dies Natalis ke 42 Tahun FKIP Unram Diisi Aneka Kegiatan

0
Giri Menang (Suara NTB) - FKIP Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mataram (Unram) menggelar kegiatan Dies Natalis ke 42 tahun, Sabtu, 23...

Tidak Perlu Khawatir Berlebihan

0
SUASANA daerah yang kondusif menjadi fokus pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk diperhatikan. Apalagi tahapan pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu), pemilihan Presiden sedang berjalan. ‘’Sudah kita...

Temu 99 Tokoh Samawa, Bupati KSB Nyatakan Perlunya Mengubah Jalan Pikiran

0
Taliwang (Suara NTB) - Bupati Sumbawa Barat, H. W. Musyafirin berkesempatan hadir dalam pembukaan agenda Silatul Fikri Temu 99 Tokoh Samawa. Dalam kegiatan yang...

Kolom