Percepatan Penyelesaian Temuan, Inspektorat Gelar Pekan Pengawasan Desa/Kelurahan

Praya (Suara NTB) – Sejak sepekan terakhir, Inspektorat Lombok Tengah (Loteng) menggelar pekan pengawasan dan pembinaan khusus bagi pemerintah desa dan kelurahan dengan memanggil seluruh kepala desa, lurah serta sekretaris desa (sekdes) hingga bendahara desa yang ada di daerah ini. Turut dipanggil juga para camat penanggung jawab wilayah masing-masing.

Dalam pekan pengawasan dan pembinaan tersebut, para pemangku anggaran di tingkat desa dan kelurahan diberikan pembinaan khusus terkait pengelolaan anggaran desa serta kelurahan. Harapannya, para pemangku anggaran tersebut bisa memperoleh tambahan pengetahuan terkait tata cara pengelolaan anggaran desa dan kelurahan sesuai regulasi yang ada.

Dengan begitu, potensi penyelewengan atau penyalahgunaan anggaran desa bisa diminimalisir. “Ini bentuk upaya otimalisasi peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) untuk melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan. Baik pemerintah desa dan kelurahan maupun pemerintah daerah pada umumnya,” jelas Inspektur Loteng, Drs. H.L. Aknal Afandi, kepada Suara NTB, Senin, 4 September 2023.

Kesempatan tersebut juga jadi momentum mengingatkan secara langsung kepada pemerintah desa dan kelurahan untuk menyelesaikan temuan-temuan yang belum diselesaikan. Baik itu temuan yang bersipat administrasi maupun finansial. Supaya apa yang menjadi temuan dalam pemeriksaan sebelumnya bisa segera dituntaskan.

“Jadi tidak hanya melaksanakan pembinaan dan pengawasan, kesempatan ini juga kita manfaatkan  untuk mempercepat tindaklanjut hasil temuan-temuan yang masih belum diselesaikan oleh pemerintah desa maupun kelurahan,”imbuhnya.

Ke depan, upaya pengawasan dan pembinaan kepada pemerintah desa serta kelurahan secara intens terus akan dilaksanakan. Sebagai upaya cegah dini dan mengantisipasi penggunaan anggaran  yang  tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan begitu, penggunaan anggaran desa dan kelurahan bisa benar-benar optimal.

“Tidak kalah penting terhindar dari potensi penyalahgunaan. Sehingga tidak ada lagi dijumpai penggunaan anggaran yang menyimpang serta menyalahi aturan yang ada,”tutup mantan Kasat Pol PP Loteng ini. (kir)

RELATED ARTICLES









Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Dukung Upaya Pemerintah Bebas Emisi Karbon, BRI Kembali Tanam Bibit Mangrove...

0
Jakarta (suarantb.com)– Melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR), BRI secara konsisten terus mendukung dan merealisasikan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG). Komitmen ini diwujudkan...

Latest Posts

Dukung Upaya Pemerintah Bebas Emisi Karbon, BRI Kembali Tanam Bibit Mangrove di Pulau Tidung, Total 10.500 Bibit di 2023

Jakarta (suarantb.com)– Melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR), BRI...

Beras Mendominasi Transaksi Pasar Lelang Komoditas Agro Ke-3 di NTB

Mataram (Suara NTB) - Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri...

Kekeringan Ekstrem Berkepanjangan Landa Sejumlah Daerah di NTB

Mataram (Suara NTB) – BMKG merilis data monitoring yang...

Normalisasi PJU By Pass BIL-Mandalika Tuntas Sebelum MotoGP

Praya (Suara NTB) - Kondisi lampu Penerang Jalan Umum...

Lahan Produktif di KLU Mulai Beralih Fungsi

Tanjung (Suara NTB)-Lahan produktif (sawah basah) di Kabupaten Lombok...

ARTKEL ACAK

Lima Tahun Sukma, Terbentur Kewenangan, Satu Misi Tak Bisa Tercapai

0
Setiap lima tahun, ppemerintah daerah (pemda) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur (Lotim) selalu sepakat untuk merumuskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah...

Akreditasi Puskesmas Tertunda Karena Covid-19

0
Selong (Suara NTB)-Akreditasi Puskesmas terpaksa tertunda selama tiga tahun dikarenakan pandemi Corona Virus Disease (Covid-19). Selama tiga tahun ini, semua Puskesmas hanya diminta membuat...

Miq Gita : Gubernur Tidak “Molah”

0
Oleh: Sambirang AhmadiSelamat untuk Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si (Miq Gite) yang baru dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur NTB. Miq Gite akan menakhodai...

Kolom