Orang Tua Tolak Vaksin Kanker Serviks bagi Anak

Mataram (Suara NTB) – Kebijakan pemerintah pusat memberikan vaksin Human Papillomavirus (HPV) untuk mencegah kanker serviks menuai pro-kontra. Sebagian besar orangtua menolak anaknya divaksin. Hal ini mempengaruhi capaian vaksinasi di Kota Mataram.

Capaian antigen baru vaksinasi HPV Kota Mataram sampai tanggal 30 Agustus 2023 baru mencapai 1.712 orang atau 43,79 dari target 5.271 sasaran.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr. H. Usman Hadi menjelaskan, program vaksin HPV atau vaksin kanker serviks dicanangkan oleh pemerintah pusat mulai awal Agustus. Targetnya adalah anak-anak usia sekolah dasar. Program vaksinasi ini belum bisa berjalan optimal di Kota Mataram. Pasalnya, sebagian orangtua merasa keberatan jika anaknya divaksin HPV. Tenaga kesehatan dari puskesmas sudah mengunjungi sekolah-sekolah untuk mensosialisasikan. “Kita sudah datangi sekolah-sekolah, tetapi ini memang tantangan di lapangan,” kata Usman.

Dikes berharap apabila masyarakat tidak mau mendapatkan layanan vaksin HPV di puskesmas atau sekolah. Orang tua dipersilakan untuk vaksin secara pribadi di rumah sakit atau layanan kesehatan lainnya. “Kalau memang mau secara pribadi, kita persilakan,” tandasnya.

Usman tidak mengetahui secara detail alasan orang tua menolak pemberian vaksin HPV atau vaksin kanker serviks pada anak.  Ia memprediksi kecenderungan orang tua takut. Di satu sisi, kanker serviks atau kanker rahim sangat berbahaya dan kasus kematian sangat tinggi.

Edukasi dilakukan melalui kelompok remaja dan bekerjasama dengan sekolah. Pendekatan melalui remaja atau teman sebaya dinilai lebih efektif. “Edukasi dan sosialisasi sebenarnya tetap kita lakukan lewat kelompok remaja,” ujarnya.

Diketahui, HPV adalah virus yang menyebar melalui hubungan seksual dan dapat menyebabkan infeksi pada area genital dan anus. Vaksin HPV sangat tinggi dalam mencegah infeksi HPV jenis 16 dan 18 yang menjadi penyebab terbanyak pada kasus kanker serviks.

Yani, wali murid dari siswa di Mataram belum mengetahui adanya vaksin HPV atau vaksin kanker serviks bagi anak. Ada ketakutan jika penyakit mematikan tersebut menyerang anak-anak, sehingga vaksinasi dapat mencegah virus. “Percaya gak percaya sih, tetapi kalau ada kebijakan itu pasti kita dukung,” jawabnya.

Ibu satu orang anak mengaku akan mengkonsultasikan dengan suaminya jika sekolah memberikan surat untuk meminta persetujuan vaksin HPV. Sebagai orangtua harus melihat aspek positif dan negatif terutama keberlangsungan kesehatan bagi anak. (cem)

RELATED ARTICLES









Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Jadi Tokoh Inspiratif Dunia, Biografi Jokowi Tulisan Dirut PLN Terbit di...

0
Seoul (Suara NTB)-Buku biografi “Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia” karya Darmawan Prasodjo dirilis dalam versi Bahasa Korea. Peluncuran buku dilakukan dalam acara Festival Indonesia pada...

Latest Posts

Jadi Tokoh Inspiratif Dunia, Biografi Jokowi Tulisan Dirut PLN Terbit di Korea

Seoul (Suara NTB)-Buku biografi “Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia” karya...

Siap-siap! PLN Jadi Raksasa Pelaku Carbon Trading yang Melantai di Bursa Karbon Indonesia

Jakarta (Suara NTB)-Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) yang telah diluncurkan...

BKPH Maria Donggomasa Sita 31 Log Kayu Sonokeling, Diduga Hasil Illegal Logging

Bima (Suara NTB) - Jajaran Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan...

Co-Location ‘SenyuM’ dari BRI, Pegadaian, & PNM, Mudahkan Pelaku Usaha Akses Layanan Permodalan

Jakarta (suarantb.com)– Kehadiran co-location Holding Ultra Mikro (UMi) atau...

Bawaslu KSB Tertibkan APS Berbau Kampanye

Taliwang (Suara NTB) - Bawaslu Kabupaten Sumbawa Barat (KSB)...

ARTKEL ACAK

Jadi Tokoh Inspiratif Dunia, Biografi Jokowi Tulisan Dirut PLN Terbit di Korea

0
Seoul (Suara NTB)-Buku biografi “Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia” karya Darmawan Prasodjo dirilis dalam versi Bahasa Korea. Peluncuran buku dilakukan dalam acara Festival Indonesia pada...

Anggaran Pokir Dewan Kembali Naik

0
Mataram (Suara NTB) - Di tengah keterbatasan anggaran daerah, para anggota DPRD Kota Mataram justru meminta menaikkan pokok-pokok pikiran pada anggaran pendapatan dan belanja...

Bukan Hanya untuk Beribadah, Ini Manfaat Sarung Gajah Duduk Dalam Keseharian

0
Mataram (Suara NTB) - Sarung adalah kain lebar yang dijahit pada kedua ujungnya sehingga membentuk pipa atau tabung. Sarung umum digunakan untuk beribadah oleh...

Kolom