Mataram (Suara NTB) – Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Perdagangan (Disdag) kolaborasi dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun), Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata serta Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB menggelar promosi dan perdagangan ke Malaysia dan Singapura melalui kegiatan Misi Dagang dan Budaya pekan kemarin.
Misi dagang dan budaya ini dipimpin Wakil Gubernur (Wagub) NTB Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd., bersama Ketua TP PKK NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah. Dalam misi dagang di kedua negara kuliner khas NTB seperti Ayam Rarang, Sate Rembiga, kopi, sate pusut dan lainnya banyak diburu warga Malaysia dan Singapura.
Kepala Dinas Perdagangan NTB Baiq Nelly Yuliarti, S.STP., menjelaskan, kegiatan ini diawali dengan Misi Dagang di Singapura. Dalam misi dagang ini diisi dengan pertemuan bisnis antara pelaku usaha dengan Dinas Perdagangan yang dihadiri oleh Atase Perdagangan Singapura Billi Anugerah.
 ‘’Dalam silaturahmi tersebut, diinformasikan bahwa potensi pasar di Singapura untuk produk NTB yang ada saat ini adalah Jewelry jenis Mutiara, sedangkan terkait komoditi agriculture harus dipastikan dulu kualitas dan kuantitas karena persyaratan di sana yang agak ketat,’’ ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa, 5 September 2023.
Di samping itu, tambahnya, akan dijajaki sistem perdagangan Maklon, yang menurut Atase Perdagangan RI di Singapura sangat memungkinkan bagi pelaku usaha kita yang berminat untuk berproduksi secara besar dan rutin tetapi dengan brand partner.
Sementara pelaksanaan misi dagang di Malaysia, tambahnya, dilengkapi juga dengan misi budaya. Kegiatan ini dilaksanakan di Strand Mall dihadiri beberapa pelaku usaha dan Atase Perdagangan Indonesia untuk Malaysia Deden. Sebelumnya Atase Perdagangan Indonesia di Malaysia sebelumnya juga pernah membawa beberapa pelaku usaha Malaysia ke NTB.
‘’Sehingga pertemuan kali ini adalah tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya di mana produk yang menjadi konsentrasi kita adalah jahe dan ikan,’’ terangnya.
Misi dagang di Malaysia dirangkai dengan peresmian gerai NTB Mall. Hal ini bertujuan guna memperluas pasar produk umkm NTB yang sejak digalakkan program industrialisasi semakin mampu memperbaiki kualitas dan kuantitas produk-produk UMKM kita, sehingga sangat memungkinkan untuk menjangkau pasar luar negeri khususnya Malaysia.
Gerai NTBMall yang diresmikan Wakil Gubernur Hj. Sitti Rohmi Djalilah beserta Ketua Dekranasda terletak di Nusantara Fashion House dengan menampilkan produk-produk UMKM, seperti tenun dan turunannya.
Menurutnya, kuliner khas Lombok yang telah dipacking dalam bentuk kemasan bisa bertahan dalam beberapa bulan. Kehadiran gerai NTB Mall yang menjual berbagai produk lokal khas Lombok di Malaysia juga mempermudah warga NTB yang sudah lama tinggal di Malaysia. “Mereka tak susah lagi kalau kangen Sate Rembiga, Sate Pusut, Ayam Taliwang, tinggal mereka beli. Masyarakat di Malaysia juga tertarik sekali dengan kuliner-kuliner yang sudah kita packing,’’ ujarnya.
Sementara pada peresmian Gerai NTB Mall juga dimeriahkan atraksi budaya musik tradisional Gamelan yang di mainkan oleh Kelompok Srikandi NTB Gemilang, Tarian tradisional serta Fashion Show dengan tema tenun NTB,’’ terangnya.
Pada hari berikutnya Gamelan NTB juga tampil memeriahkan opening event Matta Fair di Mitec Malaysia. Event ini mempromosikan pariwisata NTB sekaligus menjual paket-paket wisata di ajang event internasional tahunan di Malaysia yang mampu menghadirkan puluhan ribu pengunjung selama pelaksanaan. (ham)