BANK Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Dinar Ashri atau Bank Dinar mengalami pertumbuhan yang semakin positif, ditengah tekanan berbagai tantangan ekonomi dalam beberapa tahun terakhir. Asetnya saja, pada Agustus 2023 sudah tumbuh menjadi Rp1,115 triliun.
Direktur Utama Bank Dinar, Mustaen menyampaikan pertumbuhan BPR Syariah terbesar di NTB ini dalam satu tahun terakhir. Secara rinci, dari sisi aset, sejak Juli tahun 2022 lalu ke Juli tahun 2023 ini (YoY), asetnya naik sebesar Rp195 miliar atau tumbuh 21,74 persen. Jika dilihat pertumbuhannya dari Desember 2022 ke Juli 2023, asetnya tumbuh Rp47 miliar atau sebesar 4,56 persen.
Penghimpunan dana masyarakat dalam bentuk tabungan, deposito, giro (funding) pada Juli 2023 ini juga tumbuh Rp100 miliar, atau sebesar 12,65 persen dari keadaan Juli tahun 2022 lalu (YoY). Sedangkan penyaluran pembiayaan, papar Mustaen, pada Juli 2023 ini juga tumbuh 22,24 persen atau 152 miliar.
Pada usianya ke 17 tahun di 2023 ini, kantor cabang pelayanan Bank Dinar juga sudah mengcover hampir seluruh wilayah NTB. Baru-baru ini, Bank Dinar meresmikan kantor cabangnya yang ke 7 di Kabupaten Dompu.
“Kantor layanan kami sudah mengcover hampir seluruh wilayah di NTB, kecuali di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sedang dipersiapkan untuk kantor cabang,” ujarnya.
Tidak sampai di situ, hadirnya Bank Dinar sekaligus memberi ruang kepada SDM lokal untuk berkarir. Hampir di seluruh kantor cabangnya, Bank Dinar mengutamakan SDM-SDM lokal.
“Misalnya Kantor Cabang di Bima, seluruhnya yang kelola adalah teman-teman lokal di sana. Kemudian di Dompu, 80 persen juga lokal. Di tempat-tempat lain juga begitu. Karena SDM local lah yang memahami kebutuhan di daerahnya,” ujarnya.
Mustaen juga mengatakan, makin bertumbuh positifnya Bank NTB tidak lepas dari makin meningkatnya kepercayaan masyarakat.
“Nasabah yang sudah melunasi kredit, biasanya nambah lagi. Karena masyarakat sudah percaya dengan layanan Bank Dinar,” imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan berbagai terobosan/inovasi layanan keuangan. Dengan dihadirkannya beragam pilihan produk dengan margin yang sangat kompetitif. Selain menyalurkan pembiayaan, Bank Dinar juga melayani gadai emas, pembiayaan untuk kendaraan roda 2, roda 4, baru dan bekas.
Dengan margin yang jauh lebih murah dibanding lembaga pembiayaan lainnya. Bank Dinar bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan otomotif terkemuka, baik yang roda 2 maupun roda 4.
Selain itu, tambah Mustaen, Bank Dinar juga menyediakan pembiayaan untuk sektor property. Baik untuk pembangunan kawasan perumahaan, pembiayaan KPR komersil, pembiayaan untuk membeli lahan kavlingan, membangun rumah, dan renovasi rumah.
“Kami tentu sangat mensyukuri capaian ini. Dan kami akan terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan keuangan, sandang, pangan dan papan masyarakat,” demikian Mustaen.(bul)