Mataram (Suara NTB) – Gelaran MotoGP Mandalika tahun 2023 akan digelar tanggal 13-15 Oktober mendatang. Penonton gelaran balap internasional ini tetap antusias menunggu para rider mengaspal di lintasan Sirkuit Mandalika.
Ketua Asosiasi Hotel Mataram (AHM) Made Adiyasa mengatakan, saat ini rata-rata tingkat pemesanan hotel di Kota Mataram saat MotoGP di atas 50 persen. Tak hanya memesan, namun calon tamu sudah langsung membayar secara langsung kamar saat event berlangsung.
“Untuk MotoGP di periode itu rata-rata di hotel kota sudah terisi. Sudah banyak pemesanannya. Rata-rata sudah di atas 50 persen pemesanannya. Mereka sudah payment yang stay untuk MotoGP itu” kata Made Adiyasa kepada Suara NTB Jumat, 25 Agustus 2023.
Ia optimis okupansi hotel di Kota Mataram saat berlangsungnya MotoGP Oktober mendatang mencapai 100 persen. Hal ini seiring dengan okupansi yang sangat tinggi di hotel sekitar Mandalika dan Kota Praya hingga kawasan Senggigi.
Jumlah hotel yang masuk dalam AHM sebanyak 31 hotel yang memiliki 2.800 kamar. Kota Mataram masuk dalam zona III dalam penyelenggaraan MotoGP sehingga boleh menaikkan tarif hotel sesuai dengan Pergub.
Untuk menyambut tamu MotoGP, sejumlah pengelola hotel menyiapkan beberapa hal seperti menyediakan produk-produk UKM di kamar, selendang bahkan baju kaos Lombok.
“Ini bagian dari kompensasi kamar yang sudah bagus. Jadi kita mengakomodir produk-produk UKM lokal. Kita beli dari UKM dan kita promosikan di hotel,” terangnya.
Penonton MotoGP yang memilih menginap di Kota Mataram umumnya adalah wisatawan domestik atau dari dalam negeri. Sementara pembalap, ofisial dan kru MotoGP telah memasan hotel jauh-jauh hari di Mandalika.
“Rata-rata teman akomodasi menjual paket 3 malam 4 hari. Masuk tanggal 13 dan keluar tanggal 16 Oktober. In hari Jumat dan out hari Senin. Ini paket yang biasa dijual sama akomodasi. Jadi kita tak menjual yang satu malam,” ujarnya.(ris)