Tekan ”Illegal Fishing”, DKP Sumbawa Perkuat Usaha Budidaya

Sumbawa Besar (Suara NTB) – Aktivitas penangkapan ikan secara ilegal mulai berkurang di perairan laut Sumbawa. Sejalan dengan program pembinaan dan pendampingan terhadap para nelayan. Pembinaan yang dilakukan berupa pembentukan kelompak-kelompok budidaya hasil perikanan, seperti kerapu, lobster, hingga rumput laut.

Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sumbawa, Rahmat Hidayat, Jumat, 18 Agustus 2023. Pihaknya berupaya melakukan perubahan perilaku melalui kegiatan budi daya laut. Beberapa lokasi pendampingan seperti dusun Prajak, desa Batubangka, Kecamatan Moyo Hilir.

“Dimana, disitu merupakan salah satu lokasi pengeboman ikan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab,” sebutnya.

Pelanggaran itulah yang coba ditekan. Sehingga pada beberapa wilayah, masyarakat nelayan sudah mulai sadar. “Alhamdulillah beberapa lokasi sudah ada yang bisa sadar. Misalnya di Prajak, dulu merupakan lokasi pengeboman ikan. Beberapa waktu lalu kita bantu dengan sarana prasarana berupa keramba jaring apung. Kita upayakan untuk mereka bisa melakukan kegiatan usaha budidaya,”ujarnya.

Demikian juga dengan desa Labuhan Bajo, Kecamatan Utan. Sebelumnya nelayan hanya melakukan kegiatan menangkap ikan. Namun, saat ini setelah diberi pendampingan, mereka sudah mulai melakukan kegiatan budidaya, dan hasilnya sudah mulai dirasakan. “Begitu pula dengan daerah lain, seperti Labuhan Bajo, yang selumnya mereka hanya kegiatannya menangkap ikan, sekarang sudah bisa melakukan kegiatan budidaya. Alhamdulillah dari waktu ke waktu kita lihat mereka sudah bisa melakukan kegiatan usaha itu kemudian hasilnya bisa mereka rasakan sendiri cukup menjanjikan,” paparnya.

Diharapkannya, dengan adanya pembinaan seperti itu dapat mengurangi bahkan menghentikan kegiatan penangkapan ikan secara ilegal. Sebab, aktivas seperti menggunakan bom maupun bahan berhaya lainnya dapat merugikan. Baik diri sendiri, orang lain dan khususnya ekosistem laut. (arn)







Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Unram Bantah Isu PHK terhadap Pegawai RS Unram

0
Mataram (Suara NTB) - Pihak Rektorat Universitas Mataram (Unram) membantah keras berita yang beredar terkait isu Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap sejumlah pegawai di...

Latest Posts

Unram Bantah Isu PHK terhadap Pegawai RS Unram

Mataram (Suara NTB) - Pihak Rektorat Universitas Mataram (Unram)...

Puas Streaming dan Bikin Konten Pakai Paket Terbaru Smartfren 100 GB Rp 100 Ribu

Mataram (Suara NTB)- Smartfren baru saja merilis paket terbaru...

Honda NTB Perkuat Edukasi Keselamatan Berkendara

KEPEDULIAN akan keselamatan terus ditunjukkan oleh Astra Motor NTB...

Lihat Benda Bersejarah, Museum Negeri NTB Banyak Didatangi Wisatawan Mancanegara

KEBERADAAN koleksi yang ada di Museum Negeri NTB menjadi...