Sumbawa Besar (Suara NTB) – Bursa kerja alias job fair yang digelar Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumbawa melibatkan 17 perusahaan. Dengan lowongan kerja yang tersedia 700 lebih.
Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah, Lalu Suharmaji Kertawijaya S.T, membuka kegiatan dimaksud, Senin, 14 Agustus 2023, di halaman Kantor Disnakertrans Sumbawa.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumbawa, Dr. Budi Prasetiyo, S.Sos.,M.AP menjelaskan, Job Fair 2023 ini merupakan sebuah kegiatan untuk pengurangan tingkat pengangguran terbuka atau menurunkan angka pengangguran. Pihaknya melibatkan 17 perusahaan pada Job Fair kali ini. Yang bergerak di bidang pertambangan, ritel ekspedisi, pertanian dan finance.
“Insya Allah ini akan tetap kita lakukan dengan jumlah kurang lebih 700 loker. Mudah-mudahan para pencari kerja bisa datang mengunjungi job fair di Disnakertrans pada dua hari ini, Senin dan Selasa. Datanglah berbondong-bondong para pencari kerja untuk menyesuaikan kemampuan kalian dan keinginan untuk bekerja di 17 perusahaan yang kami sediakan di dalam kegiatan job fair,” terang Budi.
Pada tahun 2022, pihaknya sudah berupaya menurunkan tingkat pengangguran terbuka di angka 2,11 persen. Tetapi upaya menurunkan tingkat pengangguran tidak kemudian berhenti. “Anak-anak kita masih banyak yang belum mendapatkan pekerjaan karena terus berproduksi. Terutama di alumni-alumni SMA, SMK maupun perguruan tinggi ini menjadi sasaran kita untuk bisa mereka mendapatkan pekerjaan yang lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Sumbawa menyampaikan apresiasinya kepada Disnakertrans Sumbawa yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Sebab Job Fair ini merupakan salah satu program kerja dari Mo Novi untuk membuka 10.000 lapangan kerja. Dalam hal lowongan kerja ini bukan hanya yang formil saja tetapi harus ada lowongan kerja untuk para UMKM.
Bupati berharap kepada Dinas terkait dan perusahaan, untuk memberdayakan para pekerja lokal ini. Pihaknya optimis dengan adanya Job Fair ini akan mengurangi pengangguran yang ada di Kabupaten Sumbawa. Seraya berpesan kepada para pekerja untuk mengikuti aturan yang telah diberikan oleh perusahaan tersebut.
Di sisi lain, Bupati juga tidak menginginkan adanya preman-preman yang menekan perusahaan. Dalam upaya bersama menjaga investasi yang masuk di Kabupaten Sumbawa. (arn)
