Investor Nasional Tertarik Bangun Arena Pacuan Kuda di KEK Mandalika

Mataram (Suara NTB) – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) menjadi magnet investor menanamkan modalnya. Setelah kehadiran Pertamina Mandalika International Circuit,  di kawasan yang sama (KEK Mandalika), ada investor nasional tertarik membangun arena pacuan kuda.

Melihat potensi yang besar dari KEK Mandalika ini, investor nasional berencana membangun arena pacuan kuda bertaraf internasional. Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah yang ditemui usai menghadiri peresmian gedung baru Perpustakaan di Jalan Pemuda Mataram, Jumat, 11 Agustus 2023 menyebut, jika investor yang berminat membangun arena pacuan balap kuda ini adalah Aryo Puspito Setyaki Djojohadikusumo. Aryo merupakan keponakan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto atau anak dari Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo.

Menurutnya, pembangunan arena pacuan kuda bertaraf internasional di KEK Mandalika merupakan suatu kemestian. Meski demikian, ujarnya, pihaknya akan menanyakan secara detail pada pihak yang bersangkutan mengenai rencana pembangunan arena pacuan balap kuda ini.

Namun, tambahnya, investor bukan hanya membangun arena pacuan kuda tetapi juga equestrian estate yang dilengkapi dengan area pemeliharaan kuda dan vila di sekitarnya

Investor berencana membangun arena pacuan kuda di KEK Mandalika pada lahan seluas 25 hektare, tetapi kemungkinan akan bertambah. “Sekarang kuda itu nggak harus berpacu. Ada namanya equestrian, kudanya didandani, jumping. Jadi arena pacuan kuda itu salah satunya,” tambahnya.

Sekarang ini, ungkapnya, KEK  Mandalika menjadi magnet baru pariwisata di Indonesia. Hal ini disebabkan karena KEK Mandalika  menjadi episentrum pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia, sehingga menyebabkan banyak investor yang melirik Mandalika sebagai tempat investasi.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaluddin, S.Sos., M.T., mengakui jika keberadaan arena pacuan kuda di KEK Mandalika akan dapat menarik kunjungan wisatawan.

Menurutnya, lomba pacuan kuda merupakan salah satu olahraga tradisional yang digemari masyarakat NTB, baik yang berada di Pulau Lombok dan Sumbawa. Diakuinya, pacuan kuda sudah menjadi budaya di masyarakat NTB,  sehingga lomba pacuan kuda tradisional sering dilaksanakan di Pulau Lombok dan Sumbawa.

Selain itu, jika ada lomba pacuan kuda di daerah ini tidak perlu promosi mendatangkan orang, terutama dari luar daerah. Menurutnya, penonton lokal akan banyak yang datang, karena banyak yang senang menonton balap kuda. Tidak hanya itu, banyak juga wisatawan yang senang menonton balap kuda dan ini menjadi potensi untuk menambah jumlah kunjungan wisatawan ke daerah ini. (ham)

RELATED ARTICLES









Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Gandeng ITS Surabaya, Pemda KSB Mulai Penyusunan Dokumen RIPIK

0
Taliwang (Suara NTB) - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) saat ini mulai menggagas persiapan penyusunan Rencana Induk Pembangunan Industri Kabupaten (RIPIK). Dalam menyusun dokumen...

Latest Posts

Gandeng ITS Surabaya, Pemda KSB Mulai Penyusunan Dokumen RIPIK

Taliwang (Suara NTB) - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB)...

1.363 Kepala Keluarga di KSB Terdampak Kekeringan

Taliwang (Suara NTB) - Bencana kekeringan di Kabupaten Sumbawa...

Perubahan Jam Kerja ASN Sebaiknya Dipatenkan

Mataram (Suara NTB) – Wakil Ketua Komisi I DPRD...

Diperiksa, Penggunaan Senpi Anggota Polres Harus Sesuai Prosedur

Tanjung (Suara NTB) - Kepolisian Resor Lombok Utara, kembali...

Hari Ini, Fathurrahman Dilantik sebagai Pj Sekda NTB

Mataram (Suara NTB) – Penjabat (Pj) Gubernur NTB Drs....

ARTKEL ACAK

500 Warga NTB Berpotensi Derita Penyakit Jantung

0
Mataram (Suara NTB) – Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit tidak menular yang harus diwaspadai. Pola makan dan gaya hidup mesti diperhatikan, karena penyakit...

Cegah Kasus Perundungan

0
MARAKNYA kasus bullying atau perundungan di beberapa daerah di Indonesia, bahkan ada anak yang menjadi korban mendapat atensi Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian...

Mendesak, Kehadiran Tenaga Pengawas Ketenagakerjaan di KSB

0
Taliwang (Suara NTB) - Banyaknya perusahaan membuat persoalan ketenagakerjaan semakin tinggi di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) mengaku, hampir...

Kolom