Praya (Suara NTB) – Gelaran MotoGP tahun 2023 ini bakal menjadi gelaran perdana pasca status pandemic Covid-19 dicabut oleh pemerintah pusat. PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) pun mempertimbangkan untuk menggunakan kapasitas maksimal dari sirkuit internasional Mandalika. Dengan begitu, jumlah penonton yang bisa datang menonton balapan MotoGP tahun ini bisa lebih banyak lagi.
Sirkuit internasional Mandalika sendiri dirancang bisa menampung hingga lebih dari 150 rbu penonton. Namun pada gelaran perdana tahun 2022 lalu, kapasitas penonton yang digunakan tidak seluruh. Mengingat, masih ada aturan pembatasan-pembatasan karena status pandemic Covid-19 masih belum dicabut oleh pemerintah pusat.
“Soal (penggunaan kapasitas maksimal sirkuit Mandalika) itu, masih kita pertimbangkan,” terang Direktur Operasi ITDC, Troy Reza Warokka, Rabu, 5 Juli 2023. Pun demikian, prinsip-prinsip keselamatan tetap dikedepankan. Karena bagaimanapun soal keselamatan dan kesehatan penonton merupakan hal yang utama.
Troy mengatakan, soal kesiapan secara fisik sirkuit internasional Mandalika pastinya terus berbenah. Dari waktu ke waktu, kesiapan fasilitas penunjang terus ditambah. Hal itu sebagai bentuk keseriusan pihaknya untuk mendukung berbagai event dunia di sirkuit internasional Mandalika. Termasuk event MotoGP yang memang menjadi main event sirkuit internasional Mandalika.
MotoGP seri Indonesia di Pertamina Mandalika International Circuit tahun 2023 ini sendiri bakal digelar pada 13-15 Oktober mendatang. Bertepatan dengan puncak HUT Kabupaten Lombok Tengah (Loteng). Troy pun mengaku persiapan menuju MotoGP 2023 terus dilakukan. Untuk memastikan event balap dunia tersebut bisa terselenggara dengan baik.
Disinggung terkait launching tiket nonton MotoGP, Troy mengatakan saat ini juga dipersiapkan. Termasuk event-event pendukung lainnya. “Soal tiket dan persiapan event MotoGP segera kita informasikan. Jadi tunggu saja,” tegasnya. (kir)