Mataram (Suara NTB) – Gubernur NTB Dr H. Zulkieflimansyah berkomitmen untuk mengembangkan wisata hiu paus di Labuan Jambu Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa. Terkait dengan hal ini, Gubernur telah bertemu dengan Labuan Jambu Rabu malam, 21 Juni 2023.
Banyak persoalan yang disampaikan masyarakat, termasuk cara mengelola potensi wisata yang dimiliki Desa Labuan Jambu ini yakni wisata hiu paus.
Dalam dialog tersebut, masyarakat setempat juga berharap ada perhatian pemerintah dalam pembangunan infrastruktur desa hingga pemanfaatan potensi wisata yang dimiliki desa.
Merespons berbagai persoalahan masyarakat, Gubernur meminta kepada Dinas Pariwisata NTB untuk segera menguatkan koordinasi dengan Pemda setempat untuk mensosialisasikan dalam rangka memajukan pariwisata hiu paus.
“Kadis Pariwisata agar segera mencari cara untuk mempercepat kemajuan pariwisata hiu paus ini termasuk hidupkan kesenian khas Labuhan Jambu,” kata Gubernur dalam kesempatan tersebut.
Gubernur juga meminta agar dibuat pernik bentuk ikan hiu paus yang bisa menjadi suvenir bagi wisatawan yang berkunjung ke Labuan Jambu.
“Bank NTB juga bisa membantu untuk memasang perlengkapan tontonan masyarakat seperti layar lebar yang menampilkan video hiu paus yang menarik perhatian wisatawan global,” katanya.
Terkait infrastruktur di destinasi wisata ini, Gubernur mengatakan diperlukan peran investor untuk menyiapkan penginapan dan pelengkap untuk mendukung pariwisata di Labuan Jambu.
Gubernur juga mengaku senang dapat berkunjung menyapa dan mendengar langsung berbagai keluhan masyarakat termasuk bisa menginap langsung di rumah warga.
Desa Labuan Jambu terletak di Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa. Lokasi ini berada di sekitar perairan Teluk Saleh. Biasanya pukul 06.00 Wita, hiu paus muncul di atas permukaan laut saat nelayan mengangkat jaringnya.
Sebab saat nelayan mengangkat jaring, ada banyak plankton yang merupakan makanan hiu paus bermunculan. Inilah waktu yang tepat untuk snorkeling dan berinteraksi dengan hiu paus.(ris/r)