Mataram (Suara NTB) – Pemesanan kamar hotel di kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat untuk agenda MotoGP Mandalika 2023 sangat tinggi. Bahkan rata-rata pemesanan hotel sudah mencapai 80 persen.
Operasional Manager Sudamala Resort Lalu Eksan mengatakan, event MotoGP yang akan berlangsung 13-15 Oktober 2023 di Sirkuit Mandalika memiliki magnet yang sangat tinggi. Penonton balap motor internasional ini sudah jauh-jauh hari melakukan pemesanan.
“Untuk MotoGP Mandalika kita sudah 80 persen untuk pemesanan kamar. Tak hanya kami, tapi teman-teman lain di Senggigi juga sama. Banyak yang sudah booking” kata Lalu Eksan di Senggigi Rabu, 21 Juni 2023.
Ia mengakui meski wilayah Senggigi terbilang cukup jauh dari Sirkuit Mandalika, namun pemesanan kamar hotel tidak menjadi soal buat pecinta MotoGP.
“Kalau untuk MotoGP mau jual berapa aja tetap ramai, beda sama World Superbike (WSBK) meski sudah dua kali digelar tapi relatif sepi,” ujarnya.
Eksan tidak menampik dari sisi jumlah jauh lebih besar minat penonton untuk MotoGP daripada WSBK dan MXGP. Karena itu dari 35 kamar yang ada di propertinya pihaknya tidak langsung menjual dari sekarang.
“Makanya dari seluruh kamar yang ada, kita sisakan 20 persen untuk jaga-jaga saat hari H pelaksanaan MotoGP,” terangnya.
Sementara untuk harga kamar pihaknya menjual tidak melebihi dari Peraturan Gubernur (Pergub) NTB Nomor 9 tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Akomodasi. ‘’Kita ngikuti regulasi dari Pergub yang ada. Jadi untuk harga masih sesuai yang diatur oleh Pergub lah,” ujarnya.
Kendati demikian, menurut Eksan, harga kamar tersebut masih bisa berubah-berubah tergantung dengan kondisi yang ada.
“Kalau normal itu kan Rp1,5 juta tetapi harga masih berubah – ubah ya. Karena juga tergantung situasi. Kita berada di ring 3 namanya, jadi boleh menaikkan harga 100 persen saja,” kata Eksan.
Khusus untuk Sudamala Resort, lanjut Eksan, karena berkonsep vila lebih banyak tamu yang datang adalah pasar luar negeri atau mancanegara seperti negara-negara Eropa Inggris, Prancis, Belanda dan Rusia. “Tapi untuk tamu-tamu kita banyak juga yang dari lokal atau domestik,” katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Mandalika Hotel Association (MHA) Rata Wijaya mengatakan, hotel-hotel di jantung Mandalika lebih banyak dipesan untuk para pembalap, kru, penyelenggara dan Dorna. Termasuk dari BUMN yang mendukung gelaran MotoGP Mandalika.
“Sudah sould out. Rata-rata diisi oleh kru, rider, pihak penyelenggara, promotor,dari dorna dan BUMN-BUMN. Terkait hotel untuk MotoGP,” kata Rata Wijaya.
Menurutnya, ada sejumlah akomodasi di kawasan Mandalika yang masih memiliki kamar untuk dijual saat MotoGP yaitu vila-vila yang memiliki kamar terbatas, Sarhunta dan homestay.
“Di Mandalika sendiri masih ada akomodasi dari Sarhunta, vila dan Homestay yang masih banyak. Artinya masih ada alternatif-alternatif yang bisa didapatkan di Mandalika. Termasuk project-project villa yang masih dikebut sekarang,” terangnya.
Meskipun demikian, diharapkan sebelum event MotoGP digelar, beberapa hotel yang sedang dalam proses pembangunan sudah siap menjual kamar-kamarnya dengan jumlah sekitar 100-200 unit.(ris)