Giri Menang (Suara NTB) – Pemkab Lombok Barat (Lobar) menargetkan juara pada Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist ke XXVII Tingkat Provinsi NTB Tahun 2023 yang diadakan di Kota Mataram mulai tanggal 17 Juni hingga 23 Juni. Di mana hampir pada semua cabang lomba, Lobar optimis bisa juara.
Agar lebih maksimal kafilah mengikuti lomba dalam ajang dua tahun sekali ini, Sekda Lobar H Ilham, S.Pd.M.Pd., selaku Ketua Umum LPTQ Kabupaten Lobar telah bersurat dan meminta OPD menyambangi untuk memberikan dukungan motivasi baik moril maupun materil. Seperti pada MTQ tingkat provinsi yang lalu. Sekda melalui surat nomor 480/37/Kesra/2023, ia meminta semua OPD berpartisipasi dan mendukung kafilah STQH Lobar.
“Sehubungan dengan dilaksanakannya Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) XXVII Tingkat Provinsi NTB Tahun 2023 di Kota Mataram pada Tanggal 17 sampai dengan 23 Juni 2023. Maka diharapkan untuk memberikan dukungan dan supporting kepada para kafilah Kabupaten Lombok Barat,” tegas Sekda dalam suratnya.
Dukungan OPD ini penting agar kafilah bisa memberikan prestasi yang terbaik pada event STQH XXVII tersebut.
Sementara itu, Ketua Harian LPTQ Lobar melalui Kabag Kesra Setda Lobar H. Maksum, M.Pd., mengatakan pihaknya mengawal kafilah atau kontingen Lobar yang berlaga pada STQH Tingkat Provinsi di Mataram yang dimulai sejak tanggal 17 sampai tanggal 23 Juni mendatang. Besar harapannya di beberapa mata lomba bisa juara I. Seperti cabang lomba tilawah anak-anak dan dewasa baik pada putra-putri. Mata lomba tafsir bahasa arab putra dan putri. Kemudian pada mata lomba Tahfidzul Qur’an, untuk kategori 1 Juz, 5 Juz, 10 juz dan ada yang 20 dan 30 juz.
Selanjutnya ada mata lomba Hifdzil Hadits atau cabang lomba menghafal Hadits putra dan putri. Mereka menghapal 100 hadist bersanad, 500 hadist tanpa sanad. Untuk pelaksanaan lomba ini sudah terjadwal. Para qori dan qoriah yang tampil pada STQH Tingkat Provinsi ini adalah yang juara 1 pada STQH tingkat kabupaten.
Besar harapannya pada semua OPD berkunjung ke kafilah Lobar untuk memberikan motivasi, dorongan, energi positif dan dukungan baik secara moril atau doa maupun materil. “Bisa bawakan sekedar air, buah, suplemen, dan buah tangan lainnya,”harap dia. Seperti halnya yang dilakukan pada MTQ tingkat provinsi yang diadakan di Lotim. (her)