Diperkuat, Penelitian Rumput Laut untuk Sumber Bioenergi

Mataram (Suara NTB) – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mataram (LPPM Unram) menggelar kegiatan penandatanganan kontrak penelitian dengan PT. Pertamina dalam budi daya makroalga/rumput laut Non-Food di Perairan NTB untuk produksi bioenergi (biogas dan bioethanol). Kegiatan itu dilaksanakan di ruang sidang utama pada Jumat, 16 Juni 2023.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung Ketua LPPM Unram, Dr. Ir. Sukartono, M.Agr., didampingi oleh Dr. Nunik Cokrowati, S.Pi., M.Si., selaku Ketua Penelitian serta pihak PT. Pertamina.

Ketua LPPM Unram, Dr. Ir. Sukartono, M.Agr., menyampaikan Indonesia sebagai negara kepulauan yang kaya akan biodiservitas memiliki bahan baku bioenergi yang melimpah, di mana salah satu sumber bioenergy bisa berasal dari makroalga/rumput laut.

“Makroalga/rumput laut bisa dimanfaatkan menjadi biogas/bietanol dikarenakan memiliki kadar lignin yang rendah dan kaya akan karbohidrat, sehingga bioenergi dari pemanfaatan makroalga/rumput laut dapat menjadi salah satu alternatif dalam rangka memperkuat sinergi riset di bidang perairan yang diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam Budidaya Makroalga Non-Food di perairan NTB sebagai lumbung produksi bioenergi baik yak biogas dan bioethanol sebagai upaya pengembangan energi terbarukan,” ucap Ketua LPPM Unram.

Sementara itu, Dr. Nunik Cokrowati, S.Pi., M.Si., selaku dosen program studi Budidaya Perairan Universitas Mataram yang juga merupakan Ketua Tim Penelitian memaparkan NTB memiliki potensi rumput laut yang luar biasa dari sisi jenis dan jumlahnya.

“Rumput laut luar biasa yang dimiliki NTB yakni Sargassum sp. yang tergolong sebagai rumput laut coklat dan dimanfaatkan sebagai sumber biogas dan bioethanol sehingga perlu dilakukan upaya budidaya Sargassum sp,” ujarnya.

Lebih lanjut Dr. Nunuk menjelaskan Sargassum sp. merupakan rumput laut/makroalga coklat (Phaephyceae) yang dapat dimakan dan hidup pada daerah subtidal dan intertidal. Kandungan kimia yang terdapat pada Sargassum sp. berbeda-beda pada tiap spesiesnya.

Namun, permasalahan yang ada di Indonesia terkait potensi ini adalah tersedianya Sargassum di perairan laut Indonesia secara alami tapi belum dilakukan budidaya untuk menjaga keberlangsungan bahan baku untuk produksi biogas.

“Saat ini mayoritas penduduk lokal pesisir menganggap bahwa Sargassum tidak memiliki potensi ekonomi,” lanjutnya.

Sargassum sp. ini masih dianggap sampah lautan karena masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang manfaat rumput laut tersebut sehingga pemanfaatannya tergolong minim. Mengingat masih rendahnya upaya budidaya rumput laut kedua jenis tersebut, serta besarnya potensi pengembangan ke depan mengingat kepulauan Indonesia sangat luas dengan 70% berupa lautan, serta negara kepulauan yang memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia, juga lokasi Indonesia yang berada di tengah karang dunia (coral triangle), perlu dilakukan upaya terkait produksi biomassa dari genus Sargassum di pesisir Indonesia.

“Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah melakukan studi potensi Sargassum, asesmen kriteria kesesuaian lahan budidaya Sargassum, melakukan budidaya Sargassum di perairan NTB untuk bahan baku Biogas & Bioethanol serta melakukan peningkatan capacity building pembudidaya rumput laut di Nusa Tenggara Barat,” pungkasnya. (ron)

RELATED ARTICLES









Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Dipimpin Kaesang Pangarep, PSI NTB Optimis Target Pemenangan Pileg 2024 Tercapai

0
Mataram (Suara NTB) – DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) NTB makin optimistis menatap kemenangan pemilu 2024 setelah nahkoda kepemimpinan Ketua Umum DPP PSI resmi...

Latest Posts

Dipimpin Kaesang Pangarep, PSI NTB Optimis Target Pemenangan Pileg 2024 Tercapai

Mataram (Suara NTB) – DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI)...

Swiss-Belhotel International Memikat Pasar Indonesia Timur dengan Rebranding Swiss-Belcourt Lombok

Praya (Suara NTB) – Swiss-Belhotel International dengan bangga memperkenalkan...

Gelar Wisuda Ke-XXIV, STP Mataram Hasilkan Lulusan yang Siap Kerja

Mataram (Suara NTB) –  Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Mataram...

Pj Gubernur Ajukan Raperda tentang Pajak dan Retribusi Daerah

Mataram (Suara NTB) - Penjabat (Pj) Gubernur NTB Drs...

Dishub Lobar Wacanakan Kenaikan Tarif Parkir

Giri Menang (Suara NTB) - Dinas Perhubungan Kabupaten Lombok...

ARTKEL ACAK

Dampak Pelebaran Jalan Nasional, Estimasi Pergantian Pipa PDAM Rusak Capai 20 Persen

0
Tanjung (Suara NTB) - Pelebaran jalan nasional di Kabupaten Lombok Utara (KLU) dari Pemenang sampai Bayan berdampak terhadap perbaikan sarana perpipaan PDAM. Manajemen PDAM...

Peran STIE AMM terhadap Program Pemprov NTB Atas Ketersediaan Air Bersih

0
Oleh: Dra. Hikmah Altway, M.Pd. (Dosen STIE AMM Mataram)   Sesuai dengan pemberitaan yang dilansir oleh Harian Umum Suara NTB tanggal 18 September 2023 yang lalu, maka...

Kasus KONI Dompu, Diduga SPJ Senilai Rp770 Juta Fiktif

0
Mataram (Suara NTB) - Sidang dugaan korupsi dana bantuan hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) di Kabupaten Dompu tahun 2018-2021 dengan terdakwa Putra Taufan...

Kolom