Sumbawa Besar (Suara NTB) – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Sumbawa, telah membentuk tim pemeriksaan hewan untuk menghadapi Idul Adha 1444 H/2023 M. Tim ini berjumlah 195 orang petugas yang akan memeriksa hewan qurban sebelum dan setelah disembelih.
Sebagaimana disampaikan Kepala Disnakeswan Kabupaten Sumbawa, H. Junaidi, Selasa, 20 Juni 2023. Tim dimaksud terdiri dari petugas Kabupaten dan yang ada di kecamatan pada UPT Kesehatan Hewan. “Mereka akan memeriksa hewan qurban yang tersebar di 24 kecamatan,” terangnya.
Untuk itu, pihaknya menghimbau masyarakat yang hendak melaksanakan pemotongan hewan qurban, agar menghubungi tim tersebut. Selain menghubungi secara langsung, bisa juga mengakses melalui aplikasi Sijinak. Nantinya, tim akan langsung turun ke alamat pemohon. “Pemeriksaan tersebut gratis, alias tidak dipungut biaya,” tegas Junaidi.
Dalam waktu dekat pihaknya juga akan turun ke lapangan untuk memantau lokasi penjualan ternak qurban. Hal ini untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan dan umur ternak. “Nantinya kita juga akan turun langsung ke lapangan. Jangan sampai nanti hewan qurban yang dibeli oleh masyarakat tidak sesuai dengan syariat yang ditentukan,” sebut Junaidi.
Terkait Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), tambah Junaidi, dari hasil pantauan sejauh ini sudah tidak terjadi lagi di Kabupaten Sumbawa. “Hingga saat ini sudah tidak ada laporan kasus tersebut. Namun, unemeriksaan hewan ternak yang akan diqurbankan nanti juga untuk mendeteksi penyakit tersebut,” jelasnya.
Hal ini iuga dibuktikan dengan pengiriman ternak ke luar daerah. Sekaligus menepis isu disparitas harga ternak yang rendah akibat PMK. (arn)