Giri Menang (Suara NTB) – Anak-anak peserta didik berkebutuhan yang menamatkan pendidikan tahun ajaran 2022-2023 di Sekolah Luar Biasa (SLB) Pelangi Lombok Care diwisuda. Puluhan anak-anak mengikuti kegiatan kelulusan tersebut di Aula Yayasan Pelangi Lombok Care yang berlokasi di Dusun Aik Are, Desa Persiapan Tunjung Are Kecamatan Batulayar, Selasa, 20 Juni 2023.
Hadir pada kesempatan itu, Ketua TP PKK Lobar Hj Khairatun Fauzan Khalid, Ketua Dharma Wanita Lobar yang diwakili oleh Wakil Ketua lll Ny. Anni Nanang Sigit beserta pengurus DWP Lobar Bidang Pendidikan, perwakilan OPD terkait tingkat provinsi maupun Lobar.
Lombok Care adalah salah satu Yayasan yang bergerak di bidang kemanusiaan, pendidikan dan sosial. Yayasan ini didirikan sejak Januari 2008 di Belanda kemudian pada tahun 2012 Lombok Care berdiri di Indonesia berpusatkan di Desa Sandik Kecamatan Batulayar.
Yayasan Pelangi Lombok Care di dirikan oleh perempuan keturunan Belanda Indonesia dan sekarang menetap di Desa Sandik. Selain di Lombok Barat juga saat ini Yayasan Lombok Care membuka cabang yayasan di Lombok Timur.
Dalam sambutannya Pendiri Yayasan Lombok Care Mindie Melanie Schreurs menjelaskan Lombok Care ini bergerak di bidang yaitu Kemanusiaan, Sosial dan Pendidikan khusus untuk anak – anak disabilitas usia dini di Lombok dan beberapa dari Pulau Sumbawa dimana fokus pada terapi kepada anak-anak penyandang disabilitas Tuna Netra,Tuna Rungu, Tuna Daksa dan Tuna Grahita.
Selain itu, sambung Melanie, di Yayasan yang didirikannya dilakukan juga terapi. Ada beberapa kegiatan yang sedang berjalan saat ini di antaranya adalah Edukasi, Advokasi, Vocational, Outreach, bantuan sosial dan lain – lain.
Sementara itu, Ketua TP. PKK Kabupaten Lombok Barat Hj. Khairatun Fauzan Khalid dalam sambutannya mengaku bahagia karena turut hadir dalam sebuah acara yang penuh keberkahan, nikmat dan anugerah.“ Alhamdulillah hari ini kita berkumpul di tempat ini dan dipertemukan dengan orang-orang yang memiliki semangat yang luar biasa,” tutur Hj. Khairatun.
Pada kesempatan tersebut Hj. Khairatun memberikan semangat serta mengucapkan selamat kepada orangtua yang selama ini telah bersabar, hingga anak-anaknya lulus dengan penuh perjuangan bertahun-tahun melalui tantangan yang tidak mudah.“Kita tetap harapkan ibu-ibu tetap semangat mendampingi anak-anak titipan dari Tuhan. Ibaratnya mereka diutus pada ibu-ibu dengan sebuah tujuan, artinya ibu-ibu mampu menjadi ibu untuk anak-anak yang luar biasa,” ungkapnya. (her)