Dompu (Suara NTB) – Taman Nasional Gunung Tambora (TNGT) terus berbenah untuk menarik wisatawan minat khusus mendaki gunung Tambora. Jalur pendakian Doro Ncanga Dompu dan Piong Bima dikhususkan untuk jalur pendakian menggunakan off road. Jalur Doro Ncanga dilengkapi tempat pelestarian satwa endemik NTB, yaitu area konsevasi rusa dan telah dilengkapi dengan air bersih bagi wisatawan yang menginap.
Kepala Balai TNGT, Deni Rahadi kepada Suara NTB di kantornya kemarin mengungkapkan, destinasi wisata gunung Tambora memiliki 4 jalur pendakian yaitu Doro Ncanga Dompu, Pancasila Dompu, Kawinda Toi Bima, dan Piong Bima. Jalur Pancasila dan Kawinda Toi menjadi jalur traking, serta jalur Doro Ncanga dan Piong dikhususkan bagi jalur off road. Setiap jalur pendakian sudah dilengkapi dengan barbagai sarana.
Jalur Doro Ncanga di Santuari Rusa, selain terdapat kantor resort juga terdapat 4 get hous untuk disewakan dengan harga yang terjangkau. Di Santuari ini juga sudah dilengkapi air bersih, alat penguat sinyal, dan listrik menggunakan solar cell. Bahkan akses jalan dari jalan negara lintas Calabai Dompu ke santuari rusa yang masih menggunakan jalan tanah, Gubernur sudah mengupayakan ke Kementerian PUPR untuk dukungan jalan.
“Jalur ini memang dirancang bagi mereka yang memiliki waktu terbatas, tapi ingin merasakan sensasi mendaki gunung hingga puncak Tambora. Tapi memang harus merogoh kantong untuk sewa mobil off road hingga pos 3, baru dilanjutkan mendaki ke puncak,” ungkapnya.
Di jalur Pancasila, selain terdapat kantor resort dan 4 unit get hous, di pos 3 sudah terbangun seperangkat camping ground berupa selasah. “Jadi wisatawan sudah tidak membangun tenda di lantai hutan tanah, tapi kita sudah siapkan selasah – selasah, termasuk toilet kering kita sudah sediakan di pos 3. Di pos 3 ada titik sumber air mestipun kecil,” ungkapnya.
Sementara di jalur Kawinda Toi Bima kini sudah menjadi destinasi tujuan bagi wisatawan lokal Dompu dan Bima. Dari 3 ribuan jumlah kunjugan ke wisatawan gunung Tambora sejak awal tahun, hampir 3 ribu berasal dari jalur Kawinda Toi. Di jalur ini, terdapat destinasi Oi Marai yang menjadi tujuan kunjungan wisatawan dengan keindahan alam dan air terjunnya. “Oi Marai sudah jadi destinasi primadona bagi wisatawan lokal. Di sana, fasilitasnya sudah cukup memadai,” ungkapnya. (ula)