Sumbawa Besar (Suara NTB) – Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah, berharap perhelatan MXGP Samota bisa mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Apalagi lahan sirkuit Samota telah menjadi milik Pemkab Sumbawa.
Hal itu disampaikan Bupati saat melaunching MXGP Samota of Indonesia 2023 di Sirkuit Samota Senin, 19 Juni 2023. Pemkab Sumbawa telah membeli lahan Sirkuit Samota seluas 69, 8 hektare dengan harga Rp52,6 miliar. Dengan demikian, lahan sirkuit telah menjadi milik Pemkab.
Sehingga mesti diupayakan event MXGP tahun ini harus mendatangkan PAD bagi daerah. “Saya berharap kepada teman-teman bagaimana kita manfaatkan momen ini, untuk mendatangkan PAD bagi Kabupaten Sumbawa,” tegasnya.
Mekipun diakui Bupati, pelaksanaan MXGP 2023 ini dilaksanakan dengan persiapan yang sangat terbatas. Ada tantangan yang dihadapi salah satunya mempersiapkan akomodasi untuk penonton dari arah timur Indonesia.
“Kita harus memikirkan bagaimana penonton harus banyak dan fokus bagaimana mendatangkan penonton dari wilayah timur. Sebab, yang berasal dari barat akan memilih nonton MXGP yang ada di Lombok. Apalagi fasilitas di Lombok lebih lengkap dari Sumbawa,” ujarnya.
Selain itu, Bupati Sumbawa juga meminta Kepada semua OPD agar memantau dan mempelajari apa saja yang dibutuhkan di perhelatan ini. Karena tidak menutup kemungkinan, Kedepan, kegiatan ini bisa dilaksanakan sendiri oleh Pemkab. Apalagi tahun ini, sudah yang kedua kalinya digelar di Samota Sumbawa.
Sementara itu, Komandan Lapangan MXGP Lombok-Sumbawa, H. Ridwansyah mengatakan, Indonesia satu-satunya negara yang mendapatkan dua seri MXGP.
Kedua kegiatannya dilaksanakan di NTB. Pelaksanaan MXGP tahun lalu dinilai terbaik diantara pelaksanaan di negara lainnya. Karena itu, pihaknya menginginkan agar keberhasilan ini bisa terulang kembali. (arn)