Jalan sehat PT Air Minum Giri Menang (PT. AMGM) digelar pada Minggu (18/6) di Gerung, Lombok Barat (Lobar). Tingginya antusiasme warga ikut jalan sehat itu menyebabkan peserta berjubel seperti “lautan manusia”, sehingga mengakibatkan arus lalu lintas di ibu kota Lobar itu macet berjam-jam.
Dan juga sebagian peserta yang kecewa lantaran tak melanjutkan jalan sehat mencegah terjadinya kemacetan lebih parah lagi. Pantauan media, sejak pagi hari peserta sudah mendatangi lokasi kegiatan jalan sehat dipusatkan di lapangan Bencingah Kantor Bupati. Warga datang menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua. Berjubelnya, peserta menyebabkan macet di jalur Dasan Geres menuju kantor Pemda. Begitupula dari arah Baital Atiq Gerung, tampak kendaraan para peserta terparkir di halaman nasjid, jalan raya.
Banyaknya peserta juga menyebabkan areal kantor bupati sendiri sudah penuh, dengan peserta. Sementara dari beberapa jalur, peserta masih macet. Mereka pun memilih parkir di jalan raya, hingga menambah kemacetan. Begitu dilepas oleh Bupati dan Dirut PT AMGM, para peserta yang berdatangan masih saja membeludak. Menyebabkan aparat kepolisian, Satpol PP dan Dishub kewalahan mengurai. Hingga pukul 09.00, arus peserta kian memadati jalan raya yang mengambil rute Kantor Bupati-Dasan Geres-Bundaran GMS, menuju jalur masjid Baitul Atiq Gerung dan finish di kantor bupati.
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Lobar AKP Sulaiman H. Husein yang dikonfirmasi media menyatakan, bahwa kaitan dengan kegiatan jalan sehat itu sudah dikoordinasikan oleh pihak penyelenggara dan beberapa kali dirapatkan bersama OPD terkait.”Sudah rapat koordinasi pihak panitia, aparat, Satpol PP, Dishub. Jadi semua berjalan, tapi karena warga membludak,” katanya, Minggu, 18 Juni 2023.
Membeludaknya peserta karena kemungkinan pendaftaran gratis dan hadiahnya menarik sehingga warga Lobar dan Mataram ikut serta.
Banyaknya peserta, kemudian melalui jalur agak sempit menyebabkan kemacetan terhindarkan. Sehingga pihaknya mengambil langkah setelah berkoordinasi dengan Panitia, para peserta yang ada di bagian tengah (bundaran GMS dan Baital Atiq) diminta balik kanan (pulang) dan kuponnya pun diambil panitia. “Sebagian peserta tidak melanjutkan perjalanan,”ujarnya.
Selain itu, ada peserta dari kalangan orang dan anak-anak yang pingsan disebabkan kecapean.”Dua anak yang lepas dengan orangtuanya sudah ditemukan, setelah kita koordinasikan,”ujarnya. Begitupula insiden Kecelakaan di bundaran GMS sudah ditangani oleh aparat. “Alhamdulillah semuanya bisa diatasi dan dikendalikan,”imbuhnya. (her)