Bima (Suara NTB) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima melalui Dinas Pariwisata (Dispar) kembali menggelar event teka Tambora tahun 2023. Event tahunan tersebut dijadikan sebagai ajang promosi wisata.
Teka Tambora merupakan jelajah alam dan pendakian gunung tambora dengan rute Labuan Kananga – Kebun Kopi – Pabrik Kopi yang dibangun Swedia Tahun 1932 – Eks perkantoran Pengelola Kopi (Uma Na’e) – Pura Umat Hindu.
Tahun ini, event teka Tambora tercatat diikuti oleh sekitar 100 orang. Selain dari Bima, peserta juga berasal dari luar daerah seperti Karawang, Sumatera Barat, Bandung, Pontianak, dan Jakarta.
Acara teka tambora dipusatkan di Desa Labuan Kananga Kecamatan Tambora dan dibuka secara resmi oleh Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, M.IP, Sabtu, 17 Juni 2023.
Selain jelajah alam dan pendakian, teka Tambora tahun ini juga dikemas dengan 19 atraksi seni dan budaya baik berupa tarian tradisional, tarian kontemporer, drama kolosal, pameran produk UMKM, workshop hingga educamp.
Selain itu, dilaksanakan juga pawai Budaya empat Paguyuban yakni Sasak (Lombok), Samawa, Bali, Flores dan Jawa yang digelar pada tanggal 16 sampai dengan 18 Juni 2023 yang dipentaskan sore hingga malam hari di Lapangan Desa Labuhan Kananga.
Event Teka Tambora kembali digelar tahun 2023. Hal itu sebagai bentuk keseriusan Pemkab Bima terus mempromosikan wisata,” ungkap Bupati.
Perempuan yang akrab disapa Umi Dinda ini menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga dan merawat alam, agar Tambora mampu bersaing dengan destinasi wisata lain dan terus dikenal sampai mancanegara.
“Saya harapkan juga sumber daya yang dimiliki Tambora mampu membawa kemajuan untuk daerah dan peningkatan ekonomi bagi masyarakat,” harapnya. (uki)