Sumbawa Besar (Suara NTB) – Sejauh ini, baru sekitar 170 -an pelaku UMKM di Sumbawa yang terakomodir untuk memasarkan produknya langsung di arena sekitar sirkuit MXGP Samota. Padahal target yang diharapkan minimal 200 pelaku yang bisa masuk.
Hal ini, menurut Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Indag) Sumbawa, M. Ali, Sabtu, 18 Juni 2023, Karena keterbatasan lokasi di sekitar arena sirkuit dan anggaran untuk pengadaan tenda bagi UMKM. “Target kita 200. Yang masuk baru 170 an. Ada pula sekitar 50 pelaku UMKM dari Kabupaten lain di NTB yang diinput melalui Dinas Koperasi UMKM Provinsi,” terangnya.
Dalam hal ini, pihaknya sebagai panitia lokal, menyediakan tenda untuk UMKM pada lokasi yang sudah disiapkan oleh penyelenggara secara gratis. Namun mengingat area sekitar sirkuit yang terbatas dan anggaran yang terbatas, membuat tidak semua pelaku UMKM bisa terlibat. Untuk diketahui, pelaku UMKM yang tergabung dalam forum UMKM Sumbawa saja sebanyak 300 orang. Belum lagi yang belum terdaftar di forum bisa mencapai belasan ribu UMKM.
Untuk menyiasati hal tersebut, pihaknya bekerjasama dengan Forum Komunikasi Lintas Etnis (FKLE) menyiapkan lokasi dan tenda untuk UMKM yang belum terakomodir untuk berjualan di Taman Mangga. Selama event MXGP 2023 berlangsung.
Dijelaskan Ali, perhelatan event Internasional seperti MXGP ini memang memberikan daya ungkit cukup siginifikan bagi pelaku UMKM. Seperti pengalaman tahun lalu, pada MXGP perdana di Samota, cukup banyak UMKM yang terlibat dan memberikan keuntungan lebih bagi pelaku UMKM. “Dari sisi legalitas, banyak UMKM yang kemudian mengurus legalitas usahanya seperti NIB dan sertifikat halal agar bisa terlibat langsung pada event MXGP. Kalau dulu, kita yang mendatangi dan memberikan sosialisasi pada mereka, kini mereka datang sendiri urus izinnya,” terang Ali.
Artinya, sejak kemunculan event MXGP 20222 lalu, ada kesadaran kolektif dari pelaku UMKM untuk terus berbenah. Mengurus legalitas dan meningkatkan mutu produknya agar bisa bersaing. Apalagi semenjak saat itu, forum UMKM juga terbentuk dan terus eksis lewat sejumlah kegiatan. Seperti kegiatan car free day setiap hari Minggu di Samota yang dimanfaatkan langsung pelaku UMKM.
Pra event MXGP seperti pacuan kuda di Arena Angin Laut Kerato Penyaring puluhan pelaku UMKM terlibat. Begitu pula pada ajang lari 10 K yang finist di Samota, Minggu hari ini. “Pada Hari Ulang Tahun Koperasi di bulan Juli mendatang,kita juga akan mengelar bazar UMKM selama tiga hari,” pungkas Ali. (arn)