Ganjar Tak Ingin Mengulang Dua Kali Kekalahan Jokowi di NTB

Mataram (Suara NTB) – Capres PDIP Ganjar Pranowo menegaskan dirinya tak ingin mengulang dua kali kelelahan Jokowi di NTB. Maka pada Pilpres 2024 mendatang, Ganjar menyerukan agar kader-kader PDIP di NTB melakukan evaluasi besar-besaran terkait starategi komunikasi politik ke masyarakat yang tepat dan efektif.

Hal itu diungkapkan Ganjar pada saat konsolidasi pemenangan dengan seluruh pengurus, kader dan simpatisan PDIP NTB di kantor DPD PDIP NTB, Mataram, Minggu (18/7). Menurutnya, perilaku politik masyarakat sangat dinamis dan terus berubah, sehingga pendekatannya juga harus diubah.

“Jejak historis calon presiden PDIP ini selalu kalah. Maka kita harus refresh, ini soal cara bagaimana mengajak anak muda, kita perlu ngerti apa yang diinginkan mereka. Kalau sekadar baliho tidak ada yang menarik desain baliho caleg itu,” katanya.

Di hadapan kader PDIP NTB, Ganjar menunjukkan data-data kekuatan suara di NTB. Pada periode pertama Jokowi mengalami kekalahan sangat telak, hanya mampu memperoleh 27 persen suara. Pada Periode kedua 2019, Jokowi kembali mengalami kelelahan telak, dengan perolehan 32 persen.

“Dua kali Pilpres tidak ada tempat (kecamatan) Jokowi unggul. Karena itu Pilpres 2024 ini kita butuh kerja keras dengan melihat perilaku politik masyarakat,” ungkap Ganjar.

Diyakini Ganjar bahwa sampai sejauh ini masih banyak ormas dan tokoh di NTB yang sudah menentukan arah dukungan Pilpres. Karena itu, kader PDIP NTB diharapkan lebih cepat bergerak untuk melakukan pendekatan untuk mengikat mereka.

“Masih banyak ormas besar dan tokoh yang belum ambil sikap, ini harus diambil. Karena kompetitor juga tidak diam,” katanya.

Disebutkan Ganjar bahwa untuk kampanye Pilpres 2024, PDIP punya modal besar untuk meraih kemenangan, merebut hati masyarakat NTB. Yakni pembangunan yang telah diberikan Jokowi untuk NTB, salah satunya pembangunan Mandalika.

“Meskipun pak Jokowi dihina habis-habisan, tapi Jokowi tidak pernah meninggalkan Lombok, justru dibangun. Ada Mandalika, Sirkuit MotoGP. Tinggal bapak ibu sekarang bagaimana menarasikannya ke masyarakat, silakan dibuat, jangan diam. Pembangunan itu harus bisa meningkatkan suara, sampaikan ketulusan Jokowi membangun NTB, sekalipun kalah,” tekan Ganjar. (ndi)

RELATED ARTICLES









Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Apel Perdana Bersama Seluruh ASN, Ini Pesan Pj Gubernur NTB kepada...

0
Mataram (Suara NTB) - Memimpin apel perdana bersama seluruh ASN lingkup Pemprov NTB, Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Drs. H. L. Gita Ariadi, M.Si., memberikan...

Latest Posts

Apel Perdana Bersama Seluruh ASN, Ini Pesan Pj Gubernur NTB kepada para ASN Muda

Mataram (Suara NTB) - Memimpin apel perdana bersama seluruh...

Bang Zul Bangga MXGP Samota dan Lombok Raih Dua Penghargaan di Tengah Keterbatasan

Mataram (Suara NTB) - Event balap Motocross Grand Prix...

Old Story Never Fade, Cerita Bahri Bima Pria Difabel Yang Tetap Update Lewat Radio

Oleh : Ahmad S N (Direktur RKM Institute) Setelah 73...

Daftar Harga Case Samsung Galaxy BMW dan Keunggulannya

Kemajuan teknologi membuat banyak brand saling berkolaborasi. Tak ketinggalan...

Dies Natalis ke 42 Tahun FKIP Unram Diisi Aneka Kegiatan

Giri Menang (Suara NTB) - FKIP Fakultas Keguruan dan...

ARTKEL ACAK

ANBK SMP di Kota Mataram Diikuti 1.609 Siswa dari 48 Sekolah

0
Mataram (Suara NTB) - Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) utama jenjang SMP di Kota Mataram dijadwalkan mulai Senin, 18 September 2023 sampai dengan...

Kasus Stunting di Mataram Menurun

0
Mataram (Suara NTB) - Angka stunting di Kota Mataram mengalami penurunan. Meskipun penurunannya tidak terlalu signifikan, namun intervensi penanganan dioptimalkan sesuai target.Kepala Dinas Kesehatan...

Harga Jual Tembakau Tembus Rp 60 Ribu Per Kilogram

0
Selong (Suara NTB) - Petani di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) sumringah. Harga jual tembakau virginia dan tembakau tradisional mengalami lonjakan drastis. Lonjakan ini dicatat...

Kolom