Mataram (Suara NTB) – Nilai ekspor pada Bulan Mei 2023 sebesar US$ 3,91 Juta, mengalami penurunan sebesar 41,23 persen dibandingkan Bulan April 2023. Jika dibandingkan Bulan Mei 2022 mengalami penurunan 98,22 persen. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB, Wahyudin, MM dalam rilisnya, Kamis, 15 Juni 2023 menyampaikan, nilai ekspor Bulan Mei 2023 yang terbesar ditujukan ke Jepang sebesar 33,89 persen, disusul Amerika Serikat sebesar 29,93 persen kemudian India yaitu sebesar 9,73 persen.
Kelompok komoditas ekspor Provinsi NTB yang terbesar pada Bulan Mei 2023 adalah Perhiasan / Permata sebesar US$ 1.797.073 (45,95 persen), Ikan dan Udang sebesar US$ 1.259.976 (32,22 persen), Kopi, Teh, Rempah-rempah sebesar US$ 404.983 (10,35 persen), Garam, Belerang, Kapur sebesar US$ 233.130 (5,96 persen), serta Biji-bijian berminyak sebesar US$ 125.400 (3,21 persen). April – Mei 2023 ekspor tambang nol, kata Wahyudin.
Nilai impor pada Bulan Mei 2023 sebesar US$ 28,99 Juta. Ini berarti impor mengalami kenaikan sebesar 195,63 persen dibandingkan dengan impor Bulan April 2023 sebesar US$ 9,81 Juta. Impor Bulan Mei 2023 berasal dari Thailand (35,94 persen), Cina (23,39 persen), Jepang (17,78 persen) dan lainnya (22,89 persen). Kelompok komoditas impor dengan nilai terbesar pada Bulan Mei 2023 adalah Gula dan Kembang Gula (35,94 persen), Mesin-mesin / Pesawat Mekanik (24,38 persen), Karet dan Barang dari Karet (17,82 persen), serta Kendaraan dan Bagiannya (7,65 persen). (bul)