Harus Jadi yang Terdepan

KEPALA Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi NTB Dr. Drs. H. Lalu Makripuddin, M.Si., menegaskan, BKKBN harus jadi yang terdepan dalam mendukung berbagai kebijakan pemerintah daerah yang sedang dijalankan sekarang ini. Salah satunya, pada program   penanganan masalah stunting.

Menurutnya,  sesuai dengan Perpres Nomor 72 Tahun 2021, BKKBN   ditunjuk oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo menjadi Ketua Percepatan Penanganan Stunting. ‘’Tentu kita dari BKKBN mendukung itu. Dan di lapangan kita memiliki Tim Pendamping Keluarga yang jumlahnya 1.200 tim di NTB,’’ ujarnya pada Suara NTB di Mataram, Kamis, 15 Juni 2023.

Ada satu desa, ujarnya, ada 4 atau 5 pendamping keluarga. Tim ini yang mendampingi keluarga yang berisiko stunting agar anak stunting bisa cepat pertumbuhannya. ‘’Ya itu peran BKKBN. Jadi kita kasih dana operrasional dan sebagainya. Jadi kalau keluarga berisiko stunting didampingi dengan baik dan intensif, insya Allah stunting akan bisa kita cegah,’’ tambahnya.

Selain itu,  ungkapnya, dari sisi Tim Percepatan stunting, BKKBN adalah sekretaris. Berposisi sebagai sekretaris  tentu berupaya agar tim percepatan itu benar-benar optimal melaksanakan fungsinya. Dalam hal ini, BKKBN menjadi penggerak, termasuk melakukan rapat koordinasi, rapat evaluasi pelaksanaan kegiatan dan sebagainya.

Pada bagian lain, diakuinya, anggaran dalam menangani stunting di NTB cukup besar, yakni dialokasikan Dana Alokasi Khusus. Dalam hal ini, 1 kabupaten di NTB bisa mendapatkan dana penanganan antara Rp 7 – 8 miliar. ‘’Misalnya, Lotim itu sampai Rp8 miliar dana penanganan stuntingnya,’’ terangnya.

Dalam hal ini, BKKBN membina semua desa. Pihaknya berkoordinasi dengan pemerintah daerah, baik provinsi dan kabupaten/kota dalam menangani stunting, apalagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov NTB  memiliki kecamatan binaan. ‘’Tapi untuk BKKBN men-support untuk semua desa yanga da. Jadi tidak terbatas pada satu kecamatan atau satu desa,’’ tegasnya. (ham)

RELATED ARTICLES









Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Apel Perdana Bersama Seluruh ASN, Ini Pesan Pj Gubernur NTB kepada...

0
Mataram (Suara NTB) - Memimpin apel perdana bersama seluruh ASN lingkup Pemprov NTB, Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Drs. H. L. Gita Ariadi, M.Si., memberikan...

Latest Posts

Apel Perdana Bersama Seluruh ASN, Ini Pesan Pj Gubernur NTB kepada para ASN Muda

Mataram (Suara NTB) - Memimpin apel perdana bersama seluruh...

Bang Zul Bangga MXGP Samota dan Lombok Raih Dua Penghargaan di Tengah Keterbatasan

Mataram (Suara NTB) - Event balap Motocross Grand Prix...

Old Story Never Fade, Cerita Bahri Bima Pria Difabel Yang Tetap Update Lewat Radio

Oleh : Ahmad S N (Direktur RKM Institute) Setelah 73...

Daftar Harga Case Samsung Galaxy BMW dan Keunggulannya

Kemajuan teknologi membuat banyak brand saling berkolaborasi. Tak ketinggalan...

Dies Natalis ke 42 Tahun FKIP Unram Diisi Aneka Kegiatan

Giri Menang (Suara NTB) - FKIP Fakultas Keguruan dan...

ARTKEL ACAK

Lima Tahun Desain Industrialisasi-Hilirisasi NTB

0
Oleh: Nuryanti, S.E., M.E (Kepala Dinas Perindustrian NTB) Jika ingin melihat daerah maju, maka tak cukup hanya mengandalkan pola pikir agraris yang telah berjalan ribuan tahun...

Dokter Gigi Banyak yang Enggan Jadi PPPK

0
DINAS Kesehatan (Dikes) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) terus menganalisa dan memasukkan data jumlah kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK). Hitungan jumlah tenaga yang direkrut...

Fokus Penanganan Sampah, Anggaran Kecamatan akan Ditambah

0
Mataram (Suara NTB) - Sampah merupakan isu prioritas yang akan ditangani tahun ini. Berbagai permasalahan mulai dari hulu ke hilir telah diidentifikasi. Kecamatan sebagai...

Kolom