Terbaik Pelayanan Skrining PTM, NTB Wakili Indonesia Presentasi di Bangladesh

Mataram (Suara NTB) – Provinsi NTB dinilai sebagai provinsi terbaik di Indonesia dalam hal pencapaian layanan skrining Penyakit Tidak Menular (PTM). Karena itulah tim Dinas Kesehatan Provinsi NTB bersama dengan Tim Direktorat P2PTM Kementerian Kesehatan RI melakukan workshop Non Communicable Diseases (NCD) di Dhaka Bangladesh.

Koordinator Program P2PTM, Keswa dan Napza Dinas Kesehatan Provinsi NTB Buhanuddin mengatakan, dirinya datang langsung ke Bangladesh untuk mempresentasikan terkait dengan succes story Integrasi Posbindu (Skrening PTM/NCD) bersama Kementerian Kesehatan sebagai delegasi Indonesia.

“Ini adalah workshop for implementing the WHO South-East Asia Regional NCD Roadmap 2022-2030 in Dhaka Bangladesh Year 2023 June 12. Jadi NTB mewakili seluruh provinsi di Indonesia mengikuti workshop karena pencapaian layanan skrening PTM paling bagus atau paling tinggi,” kata Burhanuddin kepada Suara NTB, Rabu, 14 Juni 2023.

Ia mengatakan, pencapaian ini diperoleh karena integrasi layanan skrining di Posbindu ke dalam Posyandu Keluarga. Kementerian Kesehatan pun mengadopsi konsep ini menjadi Posyandu Prima atau Integrasi Layanan Primer.

“Beberapa negara di Asia mengapresiasi inovasi yang dilakukan di Indonesia, khususnya di NTB,” terang Burhanuddin yang saat ini masih di Kota Dhaka.

Workshop yang berlangsung selama empat hari ini diharapkan bisa muncul kesepakatan terkait dengan target dan strategi pencapaian layanan NCD di negara-negara Asia tahun 2030 mendatang.

Adapun Workahop NCD di hari ke dua tanggal 14 Juni ini membahas arah penanggulangan Penyakit Tidak Menular yang bersifat emergenci. Dimana telah disepakati target negara Asia tahun 2023 melayani skrining sebanyak 100 juta jiwa. Indonesia sendiri ditargetkan sebesar 7 juta jiwa, sehingga jika dibagi 36 Provinsi di Indonesia, maka rata-rata akan mendapat target 200 ribu per provinsi.

“Sesi berikutnya kita mendiskusikan Sistem Informasi Monitoring, dan Indonesia sepakat menggunakan Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK),” katanya.

Burhan mengatakan, sebelum ada posyandu keluarga, layanan skrining atau deteksi dini penyakit tidak menular berjalan sendiri-sendiridalam bentuk Posbindu (Pos Pembinaan Terpadu), baik di institusi maupun di masyarakat.

“Adapun kendala yang dihadapi selama ini adalah memobilisasi masyarakat yang tidak sakit jika disuruh datang ke Posbindu untuk diperiksa tekanan darah, gula darah dan lainnya. Ini sulit sekali,” katanya.

Namun setelah terintegrasi dengan Posyandu Keluarga, semua sasaran ada di sana, sehingga tidak perlu lagi mengumpulkan masyarakat ke Posbindu. Karena cukup sekali datang di Posyandu Keluarga, semua layanan akan diperoleh.

“Jadi sekarang tidak ada Posbindu lagi, semua sudah terintegrasi ke dalam Posyandu Keluarga. Ini dapat meningkatkan cakupan layanan skrining PTM, sehingga faktor risiko penyakit seperti hipertensi, diabetes, stroke, jantung, kanker, katarak dan lainnya dapat diketahui lebih awal, sehingga penanganan lebih cepat dilakukan,” terangnya. (ris)

RELATED ARTICLES









Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Dukung Upaya Pemerintah Bebas Emisi Karbon, BRI Kembali Tanam Bibit Mangrove...

0
Jakarta (suarantb.com)– Melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR), BRI secara konsisten terus mendukung dan merealisasikan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG). Komitmen ini diwujudkan...

Latest Posts

Dukung Upaya Pemerintah Bebas Emisi Karbon, BRI Kembali Tanam Bibit Mangrove di Pulau Tidung, Total 10.500 Bibit di 2023

Jakarta (suarantb.com)– Melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR), BRI...

Beras Mendominasi Transaksi Pasar Lelang Komoditas Agro Ke-3 di NTB

Mataram (Suara NTB) - Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri...

Kekeringan Ekstrem Berkepanjangan Landa Sejumlah Daerah di NTB

Mataram (Suara NTB) – BMKG merilis data monitoring yang...

Normalisasi PJU By Pass BIL-Mandalika Tuntas Sebelum MotoGP

Praya (Suara NTB) - Kondisi lampu Penerang Jalan Umum...

Lahan Produktif di KLU Mulai Beralih Fungsi

Tanjung (Suara NTB)-Lahan produktif (sawah basah) di Kabupaten Lombok...

ARTKEL ACAK

Bulan September Honda Beri Program Septakuler

0
Mataram (Suara NTB) – Astra Motor NTB selaku distributor utama sepeda motor dan suku cadang Honda di Provinsi NTB menawarkan beragam program menarik kepada...

Jaksa Pastikan Penyidikan Kasus KUR Terus Berjalan

0
Mataram (Suara NTB) - Kepala Kejaksaan Negeri Mataram, Ivan Jaka memastikan penanganan dugaan korupsi dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) di salah satu Bank BUMN...

Jelang MotoGP, Sirkuit Mandalika Ditutup Sebulan

0
Praya (Suara NTB) - Mandalika Grand Prix Assocation (MGPA) memutuskan untuk menutup sirkuit internasional Mandalika untuk kegiatan-kegiatan yang melibatkan masyarakat umum selama sebulan kedepan....

Kolom