Mataram (Suara NTB) – Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Dalam Negeri terkait dengan Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Provinsi NTB dari fraksi partai Gerindra atas nama Mori Hanafi sudah terbit. Rapat Paripurna pelantikan anggota DPRD sisa masa jabatan periode 2019-2024 yang akan jadi pengganti Mori Hanafi telah dijadwalkan DPRD NTB pada Jumat, 16 Juni 2023.
Sekretaris DPRD NTB, H. Surya Bahari yang dikonfirmasi wartawan membenarkan bahwa pihaknya telah menerima SK dari Mendagri untuk PAW anggota DPRD NTB dari fraksi Partai Gerindra. Adapun yang akan menggantikan Mori Hanafi yakni caleg Gerindra peraih suara terbanyak kedua di dapil VI atas nama Ali Jaharuddin.
“Ya SK Mendagri sudah kami terima untuk PAW Pak Mori Hanafi, penggantinya atas nama Pak Ali Jaharuddin dan untuk pelantikan sudah dijadwalkan pada hari Jumat tanggal 16 ini,” ucap Surya Bahari menginformasikan.
Dikonfirmasi terpisah Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPRD Provinsi NTB, Sudirsah Sujanto mengatakan pergantian ini akan semakin memperkuat dan mensolidkan komposisi Fraksi Gerindra dalam mewujudkan agenda-agenda politiknya di DPRD NTB.
“Ya pelantikan sudah dijadwalkan tanggal 16 ini, tentu kami dari fraksi pergantian akan semakin memberi semangat baru, energi positif buat partai Gerindra di DPRD NTB,” ujar Sudirsah.
Menurut dia, selama ini pihaknya merasa ada yang kurang dalam fraksi. Sekalipun Mori Hanafi masih berstatus anggota Fraksi Gerindra DPRD NTB. Namun komunikasi dengan Mori sejak diganti sebagai pimpinan DPRD mulai retak sehingga sampai diusulkan diganti.
Tapi sekarang dengan telah adanya kepastian Deri Mendagri disetujuinya Ali Jaharudin menggantikan Mori Hanafi maka ia melihat peluang untuk kembali menyolidkan kepentingan politik partai.“Kita kemarin rasanya kurang anggota, walaupun saudara Mori masih aktif. Sekarang soliditas fraksi, dan juga kerja-kerja politik partai yang ada di parlemen DPRD akan makin baik,” tegasnya.
Ia pun berharap pergantian ini nanti dapat membawa perubahan pada komposisi gerakan politik fraksi. “Supaya lebih aktif untuk memberikan kontribusi pemikiran terutama hal positif yang ada di DPRD, ini bisa memberikan kontribusi pemerintah, dan masyarakat” tegas Ketua OKK DPD Partai Gerindra NTB.
Sementara itu mengenai di komisi berapa Ali Jaharudin ditempatkan, politisi asal Lombok Utara itu mengatakan masih harus dipertimbangkan dengan anggota fraksi. “Termasuk juga nanti kita juga akan mendengar juga seperti apa masukan dari partai,” pungkasnya. (ndi)
