Mataram (Suara NTB) – Sejumlah hotel di Kota Mataram mulai ramai dipesan oleh penonton untuk menyaksikan penyelenggaraan Motorcross Grand Prix (MXGPA) di Sirkuit Bekas Bandara Selaparang pada 1-2 Juli 2023. Pengelola hotel bintang dan melati diminta mempersiapkan fasilitas pendukung lainnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, H. Nizar Denny Cahyadi mengatakan, sejumlah hotel di Mataram sudah ramai dipesan oleh pembalap, crew, dan penonton. Kepastian angkanya belum diketahui secara spesifik, tetapi kebutuhan kamar dipastikan memadai. “Kalau berapa persen yang sudah dipesan saya belum tahu angka riilnya, tetapi informasinya sudah ramai yang pesan,” kata Denny dikonfirmasi, Selasa, 13 Juni 2023.
Dikatakan, Mataram siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan motorcross tingkat internasional tersebut. Kegiatan yang bersifat mendukung penyelenggaraan dikoordinasikan dengan Pemprov NTB. Jangan sampai kata Denny, hiburan yang bersifat memeriahkan penyelenggaraan MXGP berbenturan dengan kegiatan diselenggarakan oleh Pemprov NTB. “Kita baru sekali diundang oleh Pemprov NTB jadi perlu dikoordinasikan lagi kegiatan apa yang disiapkan jangan sampai berbenturan,” terangnya.
Terkait pendistribusian tamu tidak banyak menginap di hotel bintang melainkan juga di hotel melati. Mantan Sekretaris Badan Keuangan Kota Mataram itu menegaskan, kewenangan memilih akomodasi menjadi hak dari penonton, pembalap, dan crew. Akan tetapi, hotel melati pasti menjadi pilihan penonton untuk menekan biaya. “Kita tidak bisa memaksa, tergantung dari penontonnya,” ujarnya.
Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana menambahkan, promosi pariwisata baik budaya, destinasi kuliner, dan potensi pariwisata lainnya di Kota Mataram dengan memanfaatkan momentum MXGP sudah dilakukan dengan berbagai cara, baik itu media cetak, media elektronik, bahkan melalui media sosial.
Tidak hanya itu lanjutnya, setiap kegiatan skala lokal, nasional, maupun internasional pun tetap disisipkan melalui pengenalan budaya dan atraksi. “Promosi dilakukan melalui promosi ke luar daerah guna lebih mengenalkan citra, budaya, dan pariwisata,” kata Mohan dalam sambutannya pada rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Mataram.
Pengembangan destinasi wisata untuk kesiapan infrastruktur MXGP mulai dilakukan terutama pembangunan fasilitas seperti rehabilitasi Pantai Ampenan, penataan destinasi Giong Siu sebagai destinasi yang dapat dikunjungi wisatawan. (cem)