Sumbawa Besar (Suara NTB) – Ketua DPRD Sumbawa, Abdul Rafiq mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan dan ekosistem laut. Salah satunya dengan menjaga mangrove yang telah ditanam.
Hal itu disampaikan Rafiq usai mengikuti kegiatan penanaman mangrove di Desa Pulau Kaung, Kecamatan Buer, Selasa, 13 Juni 2023. “Apa yang kita tanam hari ini mesti kita jaga dan kita lestarikan. Sebab Program ini tidak semua daerah mendapatkanya, ini aset bersama dan harus kita jaga bersama-sama,” pesannya.
Rafiq yang juga Ketua DPC PDI P Sumbawa ini menilai kegiatan penanaman mangrove ini sangat bermanfaat. Sebab, ke depan akan berdampak baik terhadap lingkungan dan ekosistem laut. Mulai dari mecegah abrasi pantai, menahan air laut masuk ke pemikiman warga, hingga menjadi habitat bagi biota laut yang ada.
“Ini kegiatan yang sangat bermanfaat, Insya Allah ini akan berdampak luar biasa ke depannya. Juga disini bisa jadi tempat bertelur ikan-ikan. Suatu saat ketika ini terus berlanjut, akan banyak potensi ikan disini,” sebutnya.
Pada kesempatan tersebut, Rafiq berterima kasih sekaligus mengapresiasi PT. Sumitomo Indonesia dan PT. Gas Strategis Indonesia (GSI) yang telah menginisiasi kegiatan pelestarian lingkungan dan ekosistem laut di Kabupaten Sumbawa ini.
Boat Race
Sebelumnya, Abdul Rafiq bersama Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) NTB Abdul Rahim ST menggelar Ketua DPRD-BMI Cup 1 Boat Race untuk memeriahkan Bulan Bung Karno, Sabtu, 10 Juni 2023. Sebagai salah satu upaya mengenalkan wisata daerah.
Boat Race ini ini dilakukan dengan mengambil garis Start dan Finish di Pantai Desa Pulau Kaung Sumbawa Besar. Abdul Rafiq menyampaikan, kegiatan tersebut dapat menjadi sarana untuk menjalin silaturrahmi antar masyarakat dan peserta. Sekaligus memperkenalkan objek wisata di desa Pulau Kaung. Mengingat lokasi kegiatan merupakan lokasi wisata bahari dan terdapat kuliner maupun UMKM.
“Kegiatan Boat race ini adalah rangkaian dari kegiatan Bulan Bung Karno dan juga bagian dari upaya kita memperkenalkan objek objek wisata kepada peserta terutama yang dari Luar Kecamatan,” sebut Rafiq.
Terkait bulan Bung Karno, Rafiq yang juga Ketua DPC Perjuangan Sumbawa ini, juga menyatakan,Bulan Juni setiap tahunnya disebut sebagai Bulan Bung Karno. Hal ini lantaran mengandung tanggal-tanggal penting yang berkaitan dengan hidup Sang Proklamator. Mulai dari kelahiran Pancasila pada 1 Juni, 6 Juni 1901 Bung Karno lahir, dan pada 21 Juni 1970 Bung Karno wafat.
“Dalam rangka mengenang perjuangan Bung Karno dan meneruskan api perjuangannya dan ini sangat relavan dengan kegiatan perlombaan Boat Race yang memiliki semangat Juang dan kekompakan tim,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Boat Race 2023 Bancarera, Aryo l, menyebutkan, tingginya antusiasme warga berpartisipasi dalam kegiatan ini. Pesertanya tidak hanya dari warga lokal desa Pulau Kaung, tetapi juga dari beberapa daerah di Sumbawa. Dengan total peserta 35 sampan, dari Desa Pulau Kaung, Labu Ijuk, Batu Bangka, Labu Aji, Nanga Pela, Labuhan Jontal, Teluk Santong, Terujung Labu Aji, Ai Paya, Pulau Bungin hingga Desa Brangkolong dan lainnya. (arn)