Kuatkan Pengendalian Intern, Kantor Bahasa NTB Terima Pendampingan Itjen Kemendikbudristek

Mataram (Suara NTB) – Kantor Bahasa Provinsi NTB menerima kunjungan Inspektorat Jenderal, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Itjen Kemendikbudristek). Kedatangan tim dari Itjen bertujuan untuk melaksanakan pendampingan Evaluasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) pada satuan kerja di Lingkungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Selasa, 13 Juni 2023.

Tim Itjen Kemendikbudristek diketuai oleh Irma Aryani (Auditor Ahli Muda) dengan tiga anggotanya, yakni Ubaidillah (Auditor Ahli Muda), Tuti Martasyari (Auditor Ahli Pertama), dan Kosasi (Pengadministrasi Umum).

Kegiatan diawali dengan sambutan oleh Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTB yang diwakili oleh Koordinator Tata Usaha, yaitu Kasman. Dalam sambutannya, Kasman menyampaikan Kantor Bahasa Provinsi NTB bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada tim Itjen, karena evaluasi ini merupakan salah satu langkah positif yang dapat mendukung Kantor Bahasa Provinsi NTB meraih predikat ZI-WBK pada tahun 2023 ini.

Ketua Tim Itjen, Irma, mengungkapkan kegiatan ini merupakan upaya Kemendikbudristek dalam menciptakan lembaga pemerintah yang tertib administrasi. Di samping itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan keyakinan yang memadai bagi tercapainya efektivitas dan efisiensi penyelanggaraan kerja satker. Ada empat kertas kerja yang harus diisi dalam Evaluasi SPIP oleh Kantor Bahasa Provinsi NTB. Masing-masing kertas kerja memuat instrumen-instrumen mengenai pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan negara, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

Kegiatan dilanjutkan dengan pengisian Kertas Kerja Penilaian Maturitas SPIP oleh masing-masing tim pengungkit RBI. Pembagian tugas pengungkit disesuaikan dengan jenis pertanyaan pada intrumen Kertas Kerja Penilaian Maturitas SPIP. Sebagai contoh, instrumen yang terkait dengan penegakan integritas dan nilai etika dalam melaksanakan tugas dan fungsi organisasi dikerjakan oleh pengungkit satu, yakni Manajemen Perubahan.

Instrumen mengenai penciptaan lingkungan kerja yang kondusif untuk pencapaian tujuan organisasi dikerjakan oleh pengungkit dua, yakni Penataan Tata Laksana. Kegiatan pendampingan ini rencananya akan berlangsung selama tiga hari ke depan, yakni 13–15 Juni 2023. (ron)

RELATED ARTICLES









Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Dukung Upaya Pemerintah Bebas Emisi Karbon, BRI Kembali Tanam Bibit Mangrove...

0
Jakarta (suarantb.com)– Melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR), BRI secara konsisten terus mendukung dan merealisasikan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG). Komitmen ini diwujudkan...

Latest Posts

Dukung Upaya Pemerintah Bebas Emisi Karbon, BRI Kembali Tanam Bibit Mangrove di Pulau Tidung, Total 10.500 Bibit di 2023

Jakarta (suarantb.com)– Melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR), BRI...

Beras Mendominasi Transaksi Pasar Lelang Komoditas Agro Ke-3 di NTB

Mataram (Suara NTB) - Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri...

Kekeringan Ekstrem Berkepanjangan Landa Sejumlah Daerah di NTB

Mataram (Suara NTB) – BMKG merilis data monitoring yang...

Normalisasi PJU By Pass BIL-Mandalika Tuntas Sebelum MotoGP

Praya (Suara NTB) - Kondisi lampu Penerang Jalan Umum...

Lahan Produktif di KLU Mulai Beralih Fungsi

Tanjung (Suara NTB)-Lahan produktif (sawah basah) di Kabupaten Lombok...

ARTKEL ACAK

Besok Lalu Gita Ariadi Dilantik Jadi Penjabat Gubernur NTB

0
Mataram (Suara NTB) - Sekda NTB, Drs.H. Lalu Gita Ariadi M.Si akan dilantik menjadi Penjabat (Pj) Gubernur NTB oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) pada...

Transit Sejenak Zul-Rohmi?

0
Oleh: Sambirang Ahmadi Anggota DPRD NTB   Tanggal 19 September 2018, Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc dan Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd (Zul-Rohmi) resmi dilantik Presiden Jokowi...

Dugaan Pencabulan, Kadus dan Ratusan Warga Sekotong Datangi DPRD

0
Giri Menang (Suara NTB) - Hampir dua bulan lebih lamanya kasus dugaan pencabulan anak di bawah umur di Sekotong, Tengah Lombok Barat, sampai saat...

Kolom