Diselidiki Tim PVMBG, Penyebab Tanah Gerak di Kabupaten Bima Belum Diungkap

Bima (Suara NTB) – Tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sudah turun menyelidiki dan mengkaji pergerakan tanah di Dusun Muku Desa Sanolo Kecamatan Bolo Kabupaten Bima. Meski begitu hasilnya belum dibeberkan.

Penyelidikan dan pengkajian tanah gerak oleh Tim PVMBG yang beranggotakan empat orang tersebut menindaklanjuti surat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

“Tim PVMBG sudah menyelidiki dan mengkaji tanah gerak di Dusun Muku pada tanggal 9 Juni 2023 kemarin,” kata Kepala BPBD Kabupaten Bima, Drs. Isyrah akhir pekan kemarin.
Ia mengaku, penyelidikan dan pengkajian secara langsung di lokasi pergerakan tanah tersebut bertujuan mendapatkan data dan informasi yang diperlukan, seperti faktor yang berpotensi menjadi penyebab terjadinya gerakan tanah dan sebaran gerakan tanah serta potensi wilayah yang terancam dan dampak dari pergerakan tanah.
“Dari data yang didapat, bisa dilakukan upaya dan cara-cara penanggulangan sejak dini agar masyarakat tidak resah akibat informasi yang simpang siur terkait fenomena tanah gerak ini,” ujarnya.

Disamping itu, tambah dia juga bisa memberi gambaran secara teknis yang lebih lengkap mengenai kondisi kerentanan gerakan tanah di lokasi yang terdampak, serta memberikan rekomendasi teknis dan saran-saran bagi Pemkab Bima.
“Pada umumnya untuk mencegah gerakan tanah semakin meluas dan jatuhnya korban jiwa,” ujarnya.

Isyrah menjelaskan Tim PVMBG juga melakukan survei lapangan mencakup pengamatan morfologi, bebatuan, amblesan dan retakan tanah yang ada. Kemudian melakukan pengamatan udara dengan menggunakan drone.
“Dari semua sisi dilakukan pengamatan. Hal ini untuk mengetahui area dan dampak bencana secara umum,” katanya.
Ia menambahkan, saat ini Tim PVMBG sedang menganalisis data dan informasi yang telah dikumpulkan di lapangan. Hasil dari analisis tersebut akan dikeluarkan rekomendasi untuk ditindaklanjuti oleh Pemkab Bima.
“Hasilnya belum diketahui karena akan diolah lebih lanjut untuk mengetahui area yang terdampak serta potensi bencana lanjutan,” pungkasnya. (uki)

RELATED ARTICLES









Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Jadi Tokoh Inspiratif Dunia, Biografi Jokowi Tulisan Dirut PLN Terbit di...

0
Seoul (Suara NTB)-Buku biografi “Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia” karya Darmawan Prasodjo dirilis dalam versi Bahasa Korea. Peluncuran buku dilakukan dalam acara Festival Indonesia pada...

Latest Posts

Jadi Tokoh Inspiratif Dunia, Biografi Jokowi Tulisan Dirut PLN Terbit di Korea

Seoul (Suara NTB)-Buku biografi “Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia” karya...

Siap-siap! PLN Jadi Raksasa Pelaku Carbon Trading yang Melantai di Bursa Karbon Indonesia

Jakarta (Suara NTB)-Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) yang telah diluncurkan...

BKPH Maria Donggomasa Sita 31 Log Kayu Sonokeling, Diduga Hasil Illegal Logging

Bima (Suara NTB) - Jajaran Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan...

Co-Location ‘SenyuM’ dari BRI, Pegadaian, & PNM, Mudahkan Pelaku Usaha Akses Layanan Permodalan

Jakarta (suarantb.com)– Kehadiran co-location Holding Ultra Mikro (UMi) atau...

Bawaslu KSB Tertibkan APS Berbau Kampanye

Taliwang (Suara NTB) - Bawaslu Kabupaten Sumbawa Barat (KSB)...

ARTKEL ACAK

Hukuman Aryanto Prametu Dipangkas Mahkamah Agung

0
Mataram (Suara NTB) - Mahkamah Agung (MA) mengabulkan peninjauan kembali (PK) yang diajukan Aryanto Prametu terpidana korupsi di pengadaan benih jagung tahun 2017 dengan...

BEI Dorong Peran Lokal Menangkap Peluang Perdagangan Karbon

0
Mataram (Suara NTB) - Bursa Efek Indonesia (BEI) mendorong peran seluruh stakeholders yang ada di NTB untuk memanfaatkan peluang bisnis perdagangan karbon. Kepala BEI...

Temu 99 Tokoh Samawa, Bupati KSB Nyatakan Perlunya Mengubah Jalan Pikiran

0
Taliwang (Suara NTB) - Bupati Sumbawa Barat, H. W. Musyafirin berkesempatan hadir dalam pembukaan agenda Silatul Fikri Temu 99 Tokoh Samawa. Dalam kegiatan yang...

Kolom