Praya (Suara NTB) – Jumlah perguruan tinggi yang bakal menjadi mitra Pemkab Lombok Tengah (Loteng) dalam mendukung program beasiswa kedokteran bagi siswa kurang mampu melalui jalur tahfiz, masih akan bertambah. Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta bakal menjadi mitra tambahan. Sebagai bentuk keseriusan, Bupati Loteng, H. Lalu Pathul Bahri, S.IP., memimpin langsung kunjungan ke kampus UPN Veteran Jakarta, bersama sejumlah pejabat dan pengurus Yayasan Peduli Yatim Piatu dan Dhuafa Tersenyum Lotenng, Selasa, 13 Juni 2023.
Rombongan Bupati Loteng diterima langsung Rektor UPN Veteran Jakarta, bersama sejumlah civitas akademika lainnya. Pertemuan tersebut sebagai tindaklanjut dari pertemua secara daring beberapa waktu lalu. “Kunjungan langsung ini sebagai bentuk keseriusan kita untuk menjalani kerjasama dengan UPN Veteran Jakarta, terkait pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) Loteng. Khususnya terkait rencana pelaksaan program beasiswa kedokteran jalur tahfiz yang akan dimulai tahun ini,” ungkap H.L. Pathul Bahri, S.IP., Selasa, 13 Juni 2023.
Pathul menegaskan, dukungan perguruan tinggi dalam upaya membangun SDM di Loteng sangat diharapkan. Dan, tidak hanya di bidang kesehatan saja, tetapi juga di bidang-bidang lainnya, misalnya bidang pendidikan. Karena dengan perkembangan pembangunan yang begitu pesat di Loteng saat ini, maka harus diimbangi dengan peningkatan kualitas SDM masyarakatnya juga.
“Kami sangat serius menyekolahkan anak-anak kami yang kurang mampu ke kedokteran. Termasuk fakultas-fakultas lainnya. Jadi selain kedokteran, bukan tidak mungkin ke depan Pemkab Loteng bakal mengirimkan ASN-nya untuk peningkatan kualitas di UPN Veteran Jakarta,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Rektor UPN Veteran Jakarta Dr. Anter Venus MA.Comm., mengatakan pihaknya sangat terbuka dengan peluang kerjasama dengan Pemkab Loteng. Terlebih kerjasama yang akan dibangun tersebut dalam rangka peningkatan kapasitas SDM khususnya para tahfiz. Dan, bagi UPN sendiri program beasiswa kedokteran bagi tahfiz bukanlah hal yang baru.
“UPN Veteran Jakarta sudah menerapkan penerimaan mahasiswa jalur prestasi, salah satunya jalur tahfiz. Meskipun bukan tahfiz 30 juz,”sebutnya. Artinya, apa yang diniatkan oleh Pemkab Loteng sejalan dengan program UPN Veteran Jakarta. Tinggal diimplementasikan saja.
Sesuai regulasi yang berlaku di UPN Veteran Jakarta, setiap calon mahasiswa tetap diharuskan untuk datang ke UPN Veteran Jakarta untuk melalukan registrasi dan menyelesaikan berbagai persyaratan lainnya. Kebijakan tersebut berlaku di semua fakultas di UPN Veteran Jakarta, termasuk Fakultas Kedokteran.
Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta, dr. Erna Harfiani M.Si., menambahkan kalau di Fakultas Kedokteran UPN banyak mahasiswa yang hafal Al Qur’an dari 10 hingga 30 juz. Sebelumnya UPN Veteran Jakarta sudah menjalani kerjasama dengan Pemkab Fak-Fak Papua. Di mana saat ini ada 5 mahasiswa asal daerah tersebut yang tengah menempuh pendidikan kedokteran di UPN Veteran Jakarta.
Khusus untuk Loteng, bila perlu pihaknya akan datang ke Loteng untuk melakukan seleksi langsung. Sekaligus memberikan motivasi kepada para calon mahasiswa penerima program supaya serius mempersiapkan diri. Karena yang namanya sekolah kedokteran, di mana pun itu sangat sulit dan berat. “Sebagai wujud kerjasama dengan Pemkab Loteng, semoga tahun depan kita juga bisa mengirim mahasiswa KKN ke Lombok,” tutup dekan Ilmu Komputer UPN Veteran Jakarta Dr. Ermatita.S.Com. (kir)