Mataram (Suara NTB) – Dinas Kepemudaan dan Olahraga meminta sekolah mengakomodir atlet berprestasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB). Orangtua diminta membawa piagam penghargaan anaknya untuk dilegalisir.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Mataram, H. Soehartono Toemiran menegaskan, pihaknya mendorong anak-anak yang memiliki prestasi non akademik dari masing-masing cabang olahraga bisa mengambil kuota jalur prestasi pada PPDB. Jalur prestasi non akademik bisa menjadi pilihan sehingga sekolah harus mengakomodir atlet. Silakan, orangtua yang memiliki anak berprestasi membawa piagam terbaiknya, kata Soehartono dikonfirmasi akhir pekan kemarin.
Piagam penghargaan bisa berupa sertifikat tingkat kota sampai internasional. Piagam tingkat internasional kata Soehartono, memiliki bobot nilai lebih tinggi dibandingkan skala daerah dan provinsi.
Soehartono mengatakan, tidak ada pendampingan secara khusus dari Dispora maupun Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) terhadap atlet yang mendaftar sekolah, kecuali ada permasalahan ditemukan maka pihaknya turun tangan. Kalau pendampingan sih ndak ada, kecuali nanti ada masalah baru kita turun, ujarnya.
Selama ini, jalur prestasi baik akademik dan non akademik memiliki kuota kecil setiap PPDB. Kondisi ini hampir sama dengan jalur afirmasi dan perpindahan. Namun diharapkan, anak-anak yang berprestasi di tingkat nasional maupun provinsi bisa diterima sesuai sekolah yang dituju. (cem)