Mataram (Suara NTB)-Pemprov NTB segera memiliki outlet di Strand Mall Selangor Malaysia untuk memenuhi permintaan pasar di sana. NTB melihat ada potensi pasar baru di Malaysia, terlebih ada penerbangan langsung dari Lombok menuju negeri jiran tersebut. Pemprov NTB pun telah membahas peluang usaha ini dengan Atase Perdagangan RI selama kunjungan Gubernur NTB Dr. H Zulkieflimansyah beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Baiq Nelly Yuniarti M.Si mengatakan, Atase Perdagangan RI di Malaysia menginginkan barang yang dijual di outlet ini adalah produk ekonomi kreatif (ekraf) yang sudah terkurasi dengan baik di daerah. Produk ekraf yang akan dijual seperti fesyen tenun, kerajinan tangan dan produk-produk UKM.
“Untuk produk-produk ekraf kita, kita mendapat satu slot outlet toko di Mall di Strand Mall Selangor. Kita dapat satu lokasi dan gratis satu tahun. Yang baru masuk di sana baru Jatim dan Jogja menyusul NTB. Kami cuman dibebankan pengiriman komoditi tersebut,” kata Baiq Nelly Yuniarti kepada Suara NTB akhir pekan kemarin.
Ia mengatakan, target pengisian outlet produk-produk ekraf NTB di sana di akhir tahun ini, sebab Dinas Perdagangan akan melakukan desain agar sesuai dengan spesifikasi pasar. Mengingat Strand Mall termasuk mall besar yang menjadi pusat perbelanjaan masyarakat setempat. Adapun pasar dari produk ekraf ini selain masyarakat Malaysia, juga WNI dan warga NTB yang sedang bekerja di sana.
“Atase Perdagangan juga berniat akan membawa buyer-buyer dari Malaysia bulan Juli ke NTB.
Mereka tertarik setelah kami memberikan pemaparan ke teman-teman pengusaha Malaysia. Kami sekarang sedang mencocokkan jadwal. Nanti mereka akan dibawa oleh Atase Perdagangan RI yang ada di Malaysia,” terangnya.
Semementara itu Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Zulkieflimansyah mengatakan kesempatan ini merupakan sebuah peluang yang bagus untuk Provinsi NTB. Terutama, NTB sedang gencar-gencarnya mencarikan pasar untuk produk-produk UMKM lokal NTB.
Berdasarkan hasil komunikasinya dengan manajemen Mall setempat bersama dengan Dinas Perdagangan, dalam memasarkan produk UMKM ini, NTB hanya membuat desain tokonya saja. Sementara, yang menangani terkait penjualan adalah rekan-rekan yang berada di Malaysia.
“Produk yang akan dijual nantinya bervariasi.
Tidak hanya satu jenis. Misalnya kerajinan, olahan makanan, dan lain sebagainya,” jelasnya.
Menurutnya, keberadaan pasar ini akan mempermudah konsumen untuk mendapatkan produk asli NTB. “Yang akan bergerak kesana adalah NTB Mall. Jadi lebih mudah perizinan atas nama NTB Mall,” katanya.
Sementara untuk harga produk yang akan dipasarkan, Bunda Niken memastikan tidak akan dinaikkan sehingga masih terjangkau. Namun ketika sudah masuk pajangan di Strand Mall, nanti harganya sesuai dengan kondisi pasar di Malaysia.(ris)