Sumbawa Besar (Suara NTB) – Polda NTB melalui Direktorat Intelkam terus berupaya menjaga kondusifitas di wilayah hukumnya. Salah satunya dengan melakukan safari dalam upaya memperkuat koordinasi dan jalinan silahturahmi dengan para awak media. Seperti yang dilaksanakan Senin, 12 Juni 2023.
Tim Direktorat Intelkam Polda NTB bertemu dengan puluhan wartawan yang tergabung dalam PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) dan IJTI (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia) Kabupaten Sumbawa. Bertempat di Rumah Makan Putra Jogja, tim yang dipimpin AKP Abdul Haris, Kanit I Subdit I Dit Intelkam Polda NTB ini membahas terkait masalah kondusifitas wilayah. Kegiatan ini mengusung tema “Menangkal Politik Identitas dan Black Campaign dalam Tahapan Pemilu 2024, serta menjaga Sitkamtibmas yang Kondusif dalam Pelaksanaan MXGP Samota Tahun 2023 di Kabupaten Sumbawa”.
AKP Abdul Haris menyampaikan, dalam menghadapi event Internasional MXGP 2023 yang akan dilaksanakan di Sirkuit Samota Kabupaten Sumbawa, 23-25 Juni ini, Polri tidak dapat bekerja sendiri dalam menjaga kondusifitas. Sehingga dibutuhkan peran serta berbagai pihak, salah satunya insan pers.
Demikian pula dengan Pemilu 2024 mendatang, baik itu, Pemilu Legislatif, Pilpres maupun Pilkada. “Kami membutuhkan peran serta dari semua pihak untuk menjaga kondusifitas dan Kamtibmas. Termasuk peran penting media,” terangnya.
Bahkan menurut mantan Kasat Intel Polres Dompu ini, intel dan wartawan merupakan saudara persusuan. Karena sama-sama mencari informasi yang sesuai fakta di lapangan. Untuk itulah, berbagai agenda besar kedepannya, dapat dikawal secara bersama sama. “Silahturahim harus terjalin terus menerus dan ini sebagai pertemuan awal yang terus akan kita lakukan,” harapnya.
Sementara, Ketua PWI Kabupaten Sumbawa, Zainuddin menyampaikan apresiasi kepada jajaran Dit Intelkam Polda NTB yang telah menggandeng dan melibatkan para awak media dalam menjaga kondusifitas di dua agenda besar, yaitu MXGP 2023 dan Pemilu 2024.
Diterangkan Zain, wartawan di Sumbawa baik yang tergabung dalam PWI maupun IJTI akan selalu mendukung pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan kondusifitas daerah. Sebab persoalan keamanan menjadi tanggung jawab semua pihak. Selama ini wartawan dan polisi selalu bermitra terutama dalam menjaga kondusifitas. Tidak heran jika Sumbawa menjadi daerah teraman di NTB. Ini tidak terlepas dari hubungan kemitraan jajaran kepolisian dan wartawan.
Sejauh ini, penataan sirkuit Samota terus dikebut. Pengerjaannya diperkirakan sudah rampung 10 persen pada pertengahan bulan ini.
Sebagaimana disampaikan Asisten II Setda Sumbawa, L. Suharmaji K, Senin, 12 Juni 2023. Hingga hari ini pengerjaan trek sepanjang 1,8 kilometer mencapai 90 persen. Meliputi penggemburan tanah di jalur track. Pengolahan lahan sepanjang jalur trek menggunakan mesin Rotary Blade. Selain penggemburan tanah yang sudah selesai, penaburan sekam juga sudah rampung.
“Kita juga melakukan penyiraman jalur trek secara terus menerus sesuai arahan pihak master trek dari Infront. Kalau tidak ada halangan, finishing pengerjaan sirkuit akan selesai tanggal 16 dan 17 Juni. Termasuk pemasangan rambu dan tanda tanda di sirkuit,”sebut Suharmaji.
Sementara untuk kebutuhan air, pihaknya menyediakan 3 sumur yakni sumur 1, sumur 2 dan sumur 3 yang lokasinya, semuanya berada di dalam lokasi sirkuit. Pekerjaan lain yang sudah hampir rampung, yakni pembuatan akses jalan melingkar sirkuit sebelah utara untuk mobilisasi Dump Truk dalam penghamparan tanah urug dan sekam serta untuk jalur evakuasi.
Sedangkan untuk pembuatan lahan parkir di areal sirkuit dan akses jalan masuk pintu 3 pintu paling timur juga sudah rampung. Untuk jaringan PLN dan fasilitas telekomunikasi sudah dibicarakan dengan pihak PLN dan Telkom. “Insya Allah semuanya akan selesai tepat waktu,” pungkasnya. (arn)