Bima (Suara NTB) – Dua nelayan asal Kelurahan Melayu Kecamatan Asakota Kota Bima ditemukan terdampar di Kepulauan Sulawesi Selatan (Sulsel), setelah dinyatakan hilang selama delapan hari.
Dua nelayan bernama Mahmudi (62 tahun) dan Ikhwan (56 tahun) ini dilaporkan hilang oleh pihak keluarga sejak Sabtu, 3 Juni 2023. Saat itu, keduanya pamit menangkap ikan di sekitar perairan Desa Sampungu Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima.
“Dua nelayan asal Kota Bima yang hilang kontak sudah ditemukan dalam kondisi selamat,” kata Koordinator Pos SAR Bima, Ardiansyah Sosilo akhir pekan kemarin.
Lebih lanjut Ardiansyah mengatakan, kedua korban ditemukan terombang-ambing bersama perahu ketinting yang digunakan menangkap ikan, di perairan sekitar pulau Sapinggang Tampaang, Kabupaten Pangkajene Provinsi Sulsel. “Ditemukan terdampar bersama perahu di pulau Sapinggang oleh nelayan pemancing tuna,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, saat ini keduanya masih berada di kepulauan tersebut. Mereka berencana akan segera dipulangkan kembali ke Kota Bima dari Pelabuhan Makassar menuju Pelabuhan Bima dalam waktu dekat ini.
“Kepulangan keduanya masih menunggu kapal dari Makassar yang mampir ke Pulau Sapinggang. Saat ini masih berada di rumah warga Sapinggang,” pungkasnya. (uki)