30 Jemaah Calon Haji Kota Mataram Beresiko Tinggi

Mataram (Suara NTB) – Sejumlah 388 orang jemaah calon haji (JCH) Kota Mataram kelompok terbang (kloter) IV telah diberangkatkan ke tanah suci Mekkah, Minggu, 11 Juni 2023. Namun, 30 orang di antaranya memiliki risiko tinggi. Jemaah diingatkan untuk saling menjaga.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, H. Jaelani Ibrahim menyampaikan, jumlah jemaah calon haji yang masuk kelompok terbang IV diberangkatkan melalui embarkasi Lombok sejumlah 388 orang. Terdiri dari 197 orang laki-laki dan 181 orang perempuan.
Dari seluruh jemaah terdiri dari 30 orang berisiko tinggi dan 51 orang beresiko sedang atau zona kuning. “Dari jumlah ini hampir 30 persen jemaah berusia 65 tahun,” kata Jaelani dalam sambutannya pada pelepasaan JCH di halaman Kantor Walikota Mataram, Sabtu, 10 Juni 2023.

Proses pemberangkatan JCH terbagi dalam tiga kloter yakni kloter 4, kloter 10 dan kloter 11. Pemberangkatan ini belum termasuk 77 orang cadangan.
Jaelani mengatakan, JCH berisiko tinggi harus mendapatkan perhatian lebih dari petugas haji. Pasalnya, 15 orang jemaah yang berangkat di kloter IV menggunakan kursi roda. “Petugas kloter harus memperhatikan jemaah yang berisiko tinggi,” katanya mengingatkan.

Wakil Walikota Mataram TGH. Mujiburrahman mengatakan, proses pemberangkatan jemaah haji ke tanah suci Mekkah tidak mudah dan tidak semua terpilih. Masyarakat harus mempersiapkan administrasi dan kebutuhan lainnya.
Perjalanan ke Mekkah dan Madinah sebagai perjalanan suci yang harus dinikmati. “Mari menjaga rasa syukur. Jauhkan diri dari hal-hal yang terlarang. Zaman dulu orang melaksanakan ibadah haji menggunakan unta kurus. Sekarang menggunakan pesawat mewah,” kata Mujib.

Di satu sisi, ia mengingatkan JCH dalam pelaksanaan ibadah tidak ada perdebatan dan lain sebagainya. Segala sesuatu yang dinilai kurang dalam pelayanan agar dikomunikasikan dengan petugas. “Jangan diviralkan sehingga bias, karena petugas memiliki kelemahan dan kekurangan,” ujarnya.

Mujib berpesan seluruh JCH mendoakan Kota Mataram menjadi kota yang rukun, aman, dan harmomis serta terhindar dari bencana. (cem)

RELATED ARTICLES









Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Jadi Tokoh Inspiratif Dunia, Biografi Jokowi Tulisan Dirut PLN Terbit di...

0
Seoul (Suara NTB)-Buku biografi “Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia” karya Darmawan Prasodjo dirilis dalam versi Bahasa Korea. Peluncuran buku dilakukan dalam acara Festival Indonesia pada...

Latest Posts

Jadi Tokoh Inspiratif Dunia, Biografi Jokowi Tulisan Dirut PLN Terbit di Korea

Seoul (Suara NTB)-Buku biografi “Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia” karya...

Siap-siap! PLN Jadi Raksasa Pelaku Carbon Trading yang Melantai di Bursa Karbon Indonesia

Jakarta (Suara NTB)-Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) yang telah diluncurkan...

BKPH Maria Donggomasa Sita 31 Log Kayu Sonokeling, Diduga Hasil Illegal Logging

Bima (Suara NTB) - Jajaran Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan...

Co-Location ‘SenyuM’ dari BRI, Pegadaian, & PNM, Mudahkan Pelaku Usaha Akses Layanan Permodalan

Jakarta (suarantb.com)– Kehadiran co-location Holding Ultra Mikro (UMi) atau...

Bawaslu KSB Tertibkan APS Berbau Kampanye

Taliwang (Suara NTB) - Bawaslu Kabupaten Sumbawa Barat (KSB)...

ARTKEL ACAK

Momen Harhubnas 2023, Kemenhub Serahkan Pengelolaan Pelabuhan Bangsal dan Carik ke Pemprov NTB

0
Tanjung (Suara NTB) - Kementerian Perhubungan menyerahkan pengelolaan Pelabuhan Bangsal, Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara kepada Dinas Perhubungan Provinsi NTB. Diketahui, Pelabuhan Bangsal adalah...

Dongkrak Penjualan Tiket MotoGP, MGPA Gandeng Komunitas Mini Cooper

0
DALAM rangka lebih memperkenalkan ajang Pertamina Grand Prix Of Indonesia 2023 atau MotoGP Mandalika 2023 dan mendukung program penjualan tiket, MGPA bekerjasama dengan komunitas...

Pupuk Indonesia Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas Melalui ”Makmur”

0
PT.Pupuk Indonesia (Persero) mengajak petani untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan hasil usaha tani melalui program Makmur.  Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi mengemukakan, pada tahun...

Kolom