Dompu (Suara NTB) – Rencana pembangunan pelabuhan Kilo tinggal menunggu realisasi komitmen pemerintah pusat untuk mewujudkannya. Semua persyaratan yang dibutuhkan termasuk RIP dan ijin dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) sudah diajukan Pemerintah daerah (Pemda) Dompu. Bahkan pembahasan rencana kebutuhan anggaran pembangunan pelabuhan ini sudah dibahas 2023 untuk rencana APBN tahun 2024.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Dompu, Ir H. Fakhrurrazi kepada Suara NTB, Jumat, 9 Juni 2023. “Semua persyaratan yang dibutuhkan sudah kita penuhi, termasuk ijin dari Pemprov (NTB) yang ditunggu sudah disampaikan,” kata H. Fakhrurrazi.
Untuk analisa lingkungan dan ijin pemanfaatan laut sebagai jalur lalulintas kapal di teluk Sanggar, dikatakan H. Fakhrurrazi, telah dirampungkan tahun 2022 lalu. Analisa ini bahkan dilakukan oleh kontraktor yang ditunjuk Kementrian Perhubungan RI dan sudah selesaikan disosialisasikan.
Berdasarkan kebutuhan anggaran untuk pembangunan pelabuhan Kilo yang dibahas bersama dengan Kementrian Perhubungan RI antara Rp.56 M sampai Rp.60 M. Alokasi ini direncanakan untuk pembangunan dermaga, kantor, dan ruang tunggu (pelabuhan). “Sekarang kita tinggal berdoa saja, agar tidak ada penundaan,” kata H. Fakhrurrazi.
H. Fakhrurrazi mengatakan, pihaknya terus membangun komunikasi dengan pemerintah atasan untuk mengawal terwujudkan pelabuhan Kilo Dompu. Termasuk melalui UPT Pebuhan Calabai sebagai penanggungjawab untuk rencana pembangunan pelabuhan Kilo. Karena pembangunan pelabuhan ini menjadi ranah Kementrian Perhubungan.
Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Dompu sendiri sudah menghibahkan tanah seluas 30 ha yang dipersyaratkan untuk pembangunan pelabuhan di Desa Mbuju Kecamatan Kilo. Pemerintah daerah Kabupaten Dompu juga mulai menyiapkan akses jalan yang menghubungkan area pelabuhan dengan kota Dompu yang menghindari tanjakan Mpolo Kilo. Ruas jalan ini bahkan sudah dibangun dari arah Manggelewa melewati Desa Tanju hingga sungai tahun 2022. Pada 2023 ini, Dinas PUPR akan melanjutkan ruas jalannya dari Mbuju – Taropo hingga sungai perbatasan Taropo Kecamatan Kilo – Tanju Kecamatan Manggelewa.
Momentum Musrenbang
Sebelumnya, telah menggelar Musrenbang Kabupaten Dompu tahun 2023 di aula pendopo Bupati. Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST, MT didampingi Ketua DPRD Dompu, Andi Bachtiar, A.Md.Par langsung menyerahkan dokumen Perda rencana pengembangan pariwisata Kabupaten Dompu kepada Direktur Pengembangan Destinasi Regional II di sela acara Musrembang.
Musrenbang Kabupaten Dompu tahun 2023 ini juga dihadiri oleh Direktur Regional II Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional / Bappenas RI, Muhammad Roudo, ST, MPP, Ph.D secara daring. Sehingga momentum ini juga dimanfaatkan Wakil Bupati Dompu untuk mendorong percepatan realisasi pembangunan fisik pelabuhan Nusantara Kilo. Karena rencana pembangunan pelabuhan ini sudah masuk dalam RPJMN tahun 2020 – 2024 dan konstruksinya pada 2022 dan 2023.
“Melalui kesempatan ini, atas nama pemerintah daerah dan seluruh masyarakat kabupaten Dompu, kami sampaikan ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada pemerintah pusat terutama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas RI, Kementerian Keuangan RI, dan Kementerian Perhubungan RI yang telah memperhatikan rencana pembangunan pelabuhan kilo sehingga Kementerian Perhubungan RI melalui Direktorat Perhubungan Laut dapat menuntaskan rangkaian dokumen perencanaan yang menjadi Readiness Criteria (RC),” kata H. Syahrul Parsan, ST, MT.
Dari sisi kesiapan dokumen perencanaan, rencana pembangunan pelabuhan Kilo sudah siap dan tuntas. Sehingga Direktur dan jajarannya Kementrian PPN/Bappenas RI bisa menetapkan pembangunan pelabuhan Kilo masuk dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2024 dan masuk dalam APBN tahun 2024. “Sebagai informasi buat bapak direktur, lokus pelabuhan kilo ini termasuk dalam Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN),” katanya. (ula)