Mataram (Suara NTB) – Pemprov NTB melalui Dinas Perindustrian terus memperbanyak jumlah SDM-SDM berkompetensi dibidang fashion. Salah satu upaya yang dilakukan adalah penyelenggaraan sertifikasi kompetensi bekerjasama dengan LSP Mode Indonesia.
LSP Mode Indonesia tersendiri merupakan lembaga sertifikasi profesi yang bersifat independen dan profesional dalam menyelenggarakan standarisasi kompetensinya, dimana sertifikasi ini tujukan bagi pelaku industri fashion baik secara keprofesian maupun niaga.
Kegiatan sertifikasi desain fashion kali ini diikuti oleh 13 peserta yang telah lulus verifikasi portofolio yang diadakan pada tanggal 29 Mei 2023 lalu, yang kemudian diharapkan melalui sertifikasi ini dapat mendukung profesionalitas jenjang karir para desainer yang diuji dan dapat membuka peluang kerja baik nasional maupun internasional.
Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB Nuryanti SE., ME mengatakan, para pelaku industri kreatif NTB yang berkesempatan mengikuti uji kompetensi hari ini adalah aset Provinsi NTB yang sangat berharga dan langka. Tahun 2022 lalu, 7 dari 15 IKM lulus uji sertifikasi kompetensi ini, harapannya jumlah ini terus bertambah, mengingat NTB tengah berupaya menjadi kiblat muslim fashion industri di Indonesia, bahkan di dunia.
Sertifikasi ini menurutnya untuk membanding produk industri fashion lokal dengan bahan baku tenun lokal. Selain itu, kegiatan ini juga selaras dengan kegiatan Lombok International Modest Fashion Festival (LIMOFF) yang sedang digaungkan. Tujuannya untuk mempromosikan dan merayakan warisan budaya NTB agar dapat dukenal lebih luas melalui fashion yang digabungkan dengan parawisata, kerajinan, kecantikan dan kuliner.
Dede Ananta Kurniawan (Asesor) dari LSP Model Indonesia yang dampingi oleh 2 admin menguji 13 peserta dengan hasil memuaskan dan para peserta akan mendapatkan sertifikasi dari LSP yang berlaku selama 3 tahun ke depan. “Saya berpesan kepada peserta yang ada hari ini adalah awal dari kemajuan yang akan dibangun, kedepannya bagaimana cara meningkatkan skill dan kualitas desain yang sudah dibuat menjadi lebih berkualitas lagi,” ujarnya.
Tentu dengan adanya kegiatan sertifikasi ini harapannya para peserta yang lulus sertifikasi bisa menjadi pioneer penggerak industri fashion lokal untuk NTB Gemilang, seperti yang kita ketahui LSP Mode Indonesia juga adalah lembaga profesional sesuai SKKNI No. 78 Tahun 2014 tentang penetapan standar kompetensi kerja nasional Indonesia katagori industri pengolahan, golongan pokok produksi industri pakaian jadu, area kerja desain busana dan unit-unit kompetensi terkait dari SKKNI. (bul)