Mataram (Suara NTB) – NTB siap menjadi tuan rumah yang baik dan bertekad mensukseskan dua seri gelaran Motocross Grand Prix (MXGP) 2023 di Pulau Sumbawa dan Pulau Lombok. Sebagai pendukung utama, Bank NTB Syariah, bertekat mensukseskan dua seri MXGP Indonesia yang akan berlangsung di Sirkuit Samota dan Bank NTB Syariah Selaparang Motor Internasional Sirkuit.
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah dalam kick off MXGP Samota dan MXGP Lombok, Jumat, 9 Juni 2023 menyampaikan apresiasi tinggi kepada Bank NTB Syariah yang sudah mendukung event internasional ini. Hadir dalam kegiatan itu, Direktur PT. Samota Enduro Gemilang (SEG), Taufan Rahmadi, Direktur PT. Carsten, Abdul Gani Kusuma selaku Event Organizer (EO) penyelenggara MXGP. Juga hadir Direktur Utama Bank NTB Syariah, H. Kukuh Raharjo, sebagai pendukung penuh MXGP, kemudian KONI NTB, dan stakeholder terkait.
Mengapa NTB harus menyelenggarakan dan mensukseskan MXGP? Menurut Gubernur, jika melihat Samota saat ini, yang sudah dijadikan tempat penyelenggaraan MXGP tahun 2022 lalu, keadaannya sangat berbeda. Dulunya, kawasan Samota kosong melompong, saat ini hampir berbanding terbalik. ‘’Dulu Samota kosong melompong, sekarang ramainya minta ampun,’’ katanya.
Pembangunan komplek-komplek perumahan sudah berjejer di kawasan Samota. Unit-unit perumahan terjual, laku keras. Investasi bertumbuh. Kabupaten Sumbawa yang dulunya belum pernah menyelenggarakan car free day, kini justru rutin digelar. Banyak aktivitas ekonomi bergerak.
Menurut Gubernur, penyelenggaraan MXGP Samota tahun lalu menyisakan kerugian pihak EO sebesar Rp15 miliar. Namun ada efek lain yang didapatkan oleh daerah ini. ‘’EO mana yang mau rugi menyelenggarakan event. Bisa jadi penyelenggaraan ketiga, keempat, masih rugi. Tapi pada penyelenggaraan ketujuh, delapan, atau ke sembilan, baru untung. Hanya orang-orang nekad yang berani melakukan ini. Yang punya visi dan gagasan besar untuk sukses,’’ ujarnya.
MXGP Samota tahun lalu juga dirangkai dengan kegiatan lari 10Km, juga berjalan sukses dan luar biasa diikuti oleh lebih dari seribu peserta. ‘’Magnetnya tidak kecil terhadap branding daerah,’’ katanya.
Selain MXGP Samota, eks Bandara Selaparang di Rembiga, Kota Mataram juga akan menjadi tempat penyelenggaraan MXGP Lombok. Lahan milik negara seluas 68 hektar ini sepi, gelap gulita, bahkan bisa jadi menjadi tempat aktivitas malam yang tidak diinginkan secara sosial.
Dengan akan digelarnya MXGP Lombok, awal Juli 2023 mendatang, pedagang-pedagang lapak mulai bertumbuh. UMKM bermunculan, PLN menyiapkan penerangan. Pembangunan sirkuit sudah hampir rampung 100 persen.
‘’Kawasan eks Bandara Selaparang ini sekarang sudah menjadi tempat indah dan strategis. Dengan dihidupkan oleh penyelenggaraan MXGP, otomatis Kota Mataram, Senggigi, dan Lombok Utara juga akan hidup,’’ paparnya.
MXGP bisa menghidupkan banyak hal, aktivitas ekonomi ikutannya menjadi ikut bergerak. Itulah mengapa event-event olahraga internasional ini harus dilaksanakan di NTB dan disukseskan.
Selain gelaran MXGP, keberadaan sirkuit ini menjadi magnet untuk penyelenggaraan kejuaraan-kejuaraan nasional otomotif. Akan muncul pembalap-pembalap yang akan membanggakan daerah. Jika setiap bulannya ada event nasional dan internasional di NTB, tentu kata Gubernur, kiri kanan wilayah NTB ini akan hidup.
“Jadi ini bukan event historis, tetapi MXGP akan menjadi event yang akan layak mengangkat nama NTB, dan nama besar Bank NTB Syariah (sebagai sponsor),” ujarnya.
Di Ceko, di Jerman, kata Gubernur, saat ini mungkin belum ada yang mengenal Bank NTB Syariah. Tapi dengan dibrandingnya event-event internasional ini dengan branding Bank NTB Syariah, maka bank daerah ini juga akan ikut menjadi sorotan dunia.
“Branding ini adalah investasi yang luar biasa. Siapa tahu dengan begitu Bank NTB Syariah juga akan ikut menjadi pemain dalam sistem keuangan dunia,” demikian Gubernur.
Indonesia mendapat kehormatan dari Infront selaku pemegang hak penyelenggaraan MXGP untuk menyelenggarakan dua seri balapan motor cross pada tahun 2023 ini. Dua seri balapan motor bergengsi dunia ini akan dilaksanakan di Sirkuit MXGP Samota, Sumbawa pada 23-25 Juni 2023 dan di Sirkuit MXGP Lombok pada 1-2 Juli 2023 mendatang.
Direktur PT. SEG, Taufan Rahmadi, Direktur PT. Carsten, Abdul Gani Kusuma ‘juga menegaskan kesiapan menyelenggaraan dua seri balapan MXGP di NTB. Mereka menyampaikan apresiasi tinggi kepada Bank NTB Syariah, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) NTB yang bersedia mendukung penuh MXGP di Indonesia.
Sementara itu, Direktur Utama Bank NTB Syariah, H. Kukuh Raharjo juga menyatakan sangat bersyukur bank daerah ini masuk menjadi pendukung penyelenggaraan balap motor cross internasional di Indonesia ini, dua seri di Sumbawa dan Lombok.
Sejumlah kegiatan akan digelar sebagai rangkaian MXGP. Di MXGP Samota, Bank NTB Syariah akan mengulang Kembali kesuksesan tahun lalu dengan digelarnya Kembali lari 10K dengan hadiah fantastis.
Jika tahun lalu event lari 10K ini diikuti oleh 1.600-an peserta, untuk lari 10K Samota tahun ini, sudah lebih dari 2.000 pelari mendaftar. Demikian juga di MXGP Lombok, sejumlah rangkaian kegiatan pesta rakyat akan digelar. Diantaranya, hiburan-hiburan, ditutup oleh pagelaran wayang Sasak.
Sebagai pendukung utama event MXGP, Bank NTB Syariah juga mendapatkan penghargaan dengan disematkannya nama sirkuit MXGP Lombok menjadi Bank NTB Syariah Selaparang Motor Internasional Sirkuit.(bul/*)