Mataram (Suara NTB) – Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat) menggelar pelantikan dan pembekalan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Ummat periode 2023-2024. Pelantikan itu berlangsung di Aula H. Anwar Ikraman Ummat pada Sabtu, 3 Juni 2023. Kegiatan ini mengusung tema Blueprint DPM dan BEM Ummat Demi Manifestasi Kepemimpinan.
Rektor Ummat, Drs. Abdul Wahab, MA., hadir dalam pelantikan itu dan memberikan sambutan serta motivasi kepada para pengurus BEM dan DPM. Pelantikan BEM dan DPM dilakukan oleh Wakil Rektor III Dr. Erwin, M.Pd., yang dilanjutkan dengan penandatanganan naskah dan janji pelantikan disaksikan oleh Rektor Ummat. Hadir juga pengurus organisasi kemahasiswaan di Ummat dan tamu undangan lainnya dalam kesempatan itu.
Rektor Ummat, Drs. Abdul Wahab, MA., dalam sambutannya mengucapkan selamat atas terpilih dan telah dilantiknya para pengurus BEM dan DPM Ummat. Ia mengharapkan semua pengurus bisa memegang amanah yang telah diterima.”Kita harus bersemangat memajukan Ummat, membanggakan Ummat, dan memajukan Ummat di masa depan. Semoga adik-adik sukses,” ujar Abdul Wahab.
Ia juga menyampaikan sejumlah pengembangan Ummat. Rektor menyebutkan kondisi Ummat masih stabil walau ada dinamika dalam perjalanannya. Sebagai pimpinan Ummat, pihaknya tetap istikamah dalam melaksanakan amanat perserikatan Muhammadiyah. Pelantikan pimpinan Ummat yang terdiri dari Wakil Rektor dan Sekretaris Rektor juga telah dilakukan beberapa waktu lalu. “Mudah-mudahan dengan adanya tambahan personel di Ummat, semoga Ummat semakin jaya,” harapnya.
Ummat juga ingin terus melebarkan sayap melalui kerja sama dengan berbagai pihak di luar negeri. Rektor menyebutkan, Ummat telah melaksanakan sejumlah kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di luar negeri. Bahkan, kerja sama itu juga terus diupayakan bersama para pengusaha di luar negeri. Terbaru, Ummat tengah menjajaki kerja sama dengan pengusaha dari Arab Saudi.
“Masjid dan Aula di Ummat dari sumbangan dan bantuan dari Dubai. Sekarang kita ingin kembangkan lagi, bukan hanya dari Dubai tetapi juga Arab Saudi,” ujarnya.
Rektor juga membeberkan, sudah ada tiga program studi di Ummat yang terakreditasi unggul. Pihaknya menargetkan sembilan prodi di Ummat bisa terakreditasi unggul pada tahun 2026. Pihaknya juga menargetkan 80 persen dosen sudah bergelar doktor pada tahun 2026.
Presien Mahasiswa Ummat, Mumus Adi Putra dalam sambutannya mengatakan, hadirnya DPM dan BEM bukan hanya sebagai pemanis dalam ruang lingkup Ummat. “Hadirnya tidak terlepas sebagai laboratorium aspirasi teman-teman yang kemudian kita advokasi bersama,” ujarnya.
Dengan tema yang diusung dalam pelantikan dan pembekalan ini, pihaknya ingin membawa warna baru dan mampu membangun sinergisitas dengan semua pihak. Ia menekankan, DPM dan BEM milik semua mahasiswa Ummat.
“Kita menyatukan perbedaan. Apa yang menjadi kemajuan dari DPM dan BEM tidak terlepas dari kerja kolektif kolegial,” ujarnya.
Ketua DPM Ummat, Fandri Rahmad dalam sambutannya mengatakan, DPM dan BEM sebagai alat untuk menampung aspirasi mahasiswa. (ron)