Tahun 2022, Produksi Ikan Tangkap Dompu Capai Rp400 Miliar

Dompu (Suara NTB) – Kabupaten Dompu memiliki potensi cukup besar untuk perikanan tangkap dan budidaya. Tahun 2022, produksi perikanan tangkap dan budidaya mencapai 46.167 ton atau senilai Rp400 miliar yang didominasi rumput laut, ikan tuna, tongkol, dan ikan jenis tengiri.

Kepala  Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Dompu, Amiruddin, S.Hut kepada Suara NTB, Selasa, 30 Mei 2023 mengakui, produksi perikanan tangkap dan budidaya di Kabupaten Dompu setiap tahunnya terus meningkat. Peningkatan produksi ini juga didukung peralatan tangkap dan kemampuan nelayan Dompu serta ditopang oleh nelayan dari luar yang menangkap di sekitar perairan Dompu.

Jika produksi perikanan tangkap dan budidaya tahun 2022 mencapai 46.167 ton dengan nilai sekitar Rp400 M. Triwulan pertama tahun 2023 ini, produksi perikanan tangkap dan budidaya sudah mencapai mencapai 11.543 ton atau senilai Rp84,801 Miliar.

Produksi ikan tangkap tahun 2022 didominasi ikan jenis cakalang sebanyak 2.193 ton, tongkol krai sebanyak 1.321 ton, tongkol banyar sebanyak 1.128 ton, tengiri sebanyak 346,7 ton, dan tuna sirip kuning 288 ton. Sementara pada triwulan pertama tahun 2023 juga masih didominasi cakalang sebanyak 607 ton, tongkol banyar 336 ton, tongkol krain 330 ton, tuna sirip kuning 71,8 ton, dan tengiri 61,7 ton.

Diakui Amiruddin, saat ini banyak nelayan di teluk Cempi banyak menangkap baby tuna. Biasanya, pada musim seperti saat ini didominasi ikan tuna dewasa untuk kebutuhan eksport. Sementara untuk baby tuna kebanyak untuk kebutuhan pasar dalam negeri. “Biasanya tuna besar, sekarang tumben keluar beby-nya,” tanyanya.

Perikanan tangkap ini, kata Amiruddin, sangat didukung oleh ketersediaan sarana dan prasarana, selain kemampuan nelayannya. Karena memiliki spesifikasi alat pancing, kapasitas kapal, dan ketersediaan es balok yang maksimal bertahan sampai 7 hari. “Selama ini untuk kebutuhan es balok, nelayan kita dipasok dari Sape (Bima) dan Teluk Santong (Sumbawa),” ungkapnya.

Pabrik es balok di Jala Kecamatan Hu’u yang dimiliki Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Dompu belum beroperasi karena terkendala mesin es yang rusak, dan beberapa fasilitas pendukung lainnya yang harus diperbaiki. Tahun 2023 ini sudah dianggarkan untuk penggantian mesin es, pengadaan cool room, dan rehab bangunan. (ula)

RELATED ARTICLES









Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Gandeng ITS Surabaya, Pemda KSB Mulai Penyusunan Dokumen RIPIK

0
Taliwang (Suara NTB) - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) saat ini mulai menggagas persiapan penyusunan Rencana Induk Pembangunan Industri Kabupaten (RIPIK). Dalam menyusun dokumen...

Latest Posts

Gandeng ITS Surabaya, Pemda KSB Mulai Penyusunan Dokumen RIPIK

Taliwang (Suara NTB) - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB)...

1.363 Kepala Keluarga di KSB Terdampak Kekeringan

Taliwang (Suara NTB) - Bencana kekeringan di Kabupaten Sumbawa...

Perubahan Jam Kerja ASN Sebaiknya Dipatenkan

Mataram (Suara NTB) – Wakil Ketua Komisi I DPRD...

Diperiksa, Penggunaan Senpi Anggota Polres Harus Sesuai Prosedur

Tanjung (Suara NTB) - Kepolisian Resor Lombok Utara, kembali...

Hari Ini, Fathurrahman Dilantik sebagai Pj Sekda NTB

Mataram (Suara NTB) – Penjabat (Pj) Gubernur NTB Drs....

ARTKEL ACAK

Berat, Tantangan Pelaku Usaha Rokok Produk APHT

0
Selong (Suara NTB) - Harga tembakau beberapa bulan terakhir terus melonjak. Bahan baku utama rokok ini tembus Rp 65-75 ribu per kilogram krosok. Kondisi...

Bunda Lale Resmi Dilantik sebagai Pj Ketua TP PKK Provinsi NTB

0
Jakarta (Suara NTB) - Tri Tito Karnavian selaku Ketua Umum  TP PKK Pusat melantik Hj. Lale Prayatni Gita Ariadi sebagai Penjabat (Pj) Ketua TP...

Kekeringan di Lobar Meluas di 21 Desa dengan 20 Ribu Jiwa Terdampak

0
Giri Menang (Suara NTB) - Kekeringan di Lombok Barat (Lobar) meluas. Jumlah warga yang terdampak mencapai 20.180 jiwa yang tersebar di 21 desa,  tujuh...

Kolom