Pemprov NTB Pertanyakan Kelanjutan ”Kampung Lobster” di Lombok Timur

Mataram (Suara NTB) – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, Muslim, ST., M.Si.,   mempertanyakan kelanjutan pembangunan kampung lobster di Teluk Jukung Telong-Elong, Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur yang diprogramkan bersama dengan Kementerian Kelautan Perikanan.

Menurutnya, koordinasi KKP melalui UPTnya, Balai Perikanan Pulau Lombok di Sekotong, Kabupaten Lombok Barat sebagai pengelola kampung lobster sangat minim. Sehingga ia juga tak mengetahui persis perkembangannya dan rencana pengembangan selanjutnya.  “Sampai hari ini orang Kementerian Kelautan tidak pernah koordinasi dengan kami, seperti apa progres kampung lobsternya. Dulu mau bahas masterplan, sampai hari ini ndak jadi-jadi,” ujarnya.

Muslim juga tidak mengetahui persis seperti apa dukungan penganggaran oleh KKP untuk pengembangan kampung lobster. Seharusnya, koordinasi dengan pemerintah daerah intens dilakukan, apapun perkembangannya. Muslim menambahkan, sebagai semangat mendukung program bahari yang dihajatkan untuk masyarakat banyak, Pemprov NTB memberikan lahan seluas 1,3 hektar lebih, di atasnya berdiri bangunan yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung aktivitas pengelolaan kampung lobster.

“Saya tidak faham, apa anggarannya, tidak ada dikoordinasikan. Kita punya lahan 1,3 hektar lebih di sana. Harusnya dia kasi dong progresnya, kalau ndak kita ambil kembali,” jelas Muslim. Diketahui, tahun 2022 lalu, KKP melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) telah meresmikan Teluk Jukung, di Dusun Telong Elong, Desa Jerowaru, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi NTB sebagai sebagai salah satu Kampung Perikanan Budidaya Lobster pada Maret 2022 lalu.

Penetapan Lombok Timur sebagai Kampung Lobster bertujuan untuk mewujudkan pembangunan kampung budidaya lobster yang terkoneksi dengan sarana budidaya dan sarana pendukung lainnya. Selain itu, hubungan antara pelaku budidaya dan mekanisme pasar juga bisa terkoneksi dengan baik, sehingga ke depannya diharapkan mampu meningkatkan produksi budidaya lobster yang berkorelasi dengan peningkatan pendapatan dan kesejahteraan pembudidaya lobster. (bul)

RELATED ARTICLES









Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Hari Ini, Fathurrahman Dilantik sebagai Pj Sekda NTB

0
Mataram (Suara NTB) – Penjabat (Pj) Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., Kamis, 5 Oktober 2023 ini dijadwalkan melantik Asisten I (Pemerintahan...

Latest Posts

Hari Ini, Fathurrahman Dilantik sebagai Pj Sekda NTB

Mataram (Suara NTB) – Penjabat (Pj) Gubernur NTB Drs....

Pj Gubernur Terima Panitia Upacara Sad Kertih dari PHDI NTB

Mataram (Suara NTB) - Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Drs....

TGB HM Zainul Majdi : Agama dan Budaya Mengajarkan untuk Menjaga Lingkungan

Mataram (Suara NTB) - Ulama-ulama Asia Tenggara dan praktisi...

Kampung Bebas Narkoba Masih Jadi Penyumbang Kasus Tertinggi

Giri Menang (Suara NTB) - Kepolisian Polres Lombok Barat...

ARTKEL ACAK

Rakor Perdana dengan Kepala OPD dan Camat, Pj Walikota Paparkan Program Prioritas

0
Kota Bima (Suara NTB) - Penjabat (Pj) Walikota Bima, Ir. H. Mohammad Rum MT, menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama seluruh Kepala OPD, hingga para...

Pemprov NTB Siapkan Tim Pengamanan Hewan Liar saat MotoGP

0
Mataram (Suara NTB) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi NTB sudah menyiapkan tim untuk mendukung pengamanan jalannya balap MotoGP di Sirkuit Mandalika,...

Mahasiswa FT Unizar dapat Wawasan Terbaru Lewat Kuliah Umum Penggunaan ”Floordeck”

0
Mataram (Suara NTB) -  Mahasiswa Teknik Sipil Fakultas Teknik (FT) Universitas Islam Al-Azhar (Unizar) mendapat kesempatan langka untuk mengeksplorasi inovasi terbaru dalam dunia konstruksi....

Kolom